Mantan pelatih Juventus Massimiliano Allegri membicarakan tentang penampilan Bianconeri di musim ini. Allegri juga membahas peluangnya comeback ke Turin.
Tidak bisa dipungkiri kalau Juventus tidak terlihat meyakinkan di sepanjang 2020/21. Meski memenangi Piala Super Italia dan maju ke final Coppa Italia, Si Nyonya Tua kandas di babak 16 besar Liga Champions. Juventus disingkirkan Porto dengan agregat 4-4 karena kalah produktivitas gol tandang.
Selain itu, Juventus terancam kehilangan Scudetto yang berhasil digenggam dalam sembilan musim terakhir. Menyusul kekalahan dari Benevento 0-1, Cristiano Ronaldo cs terpaku di peringkat ketiga klasemen dengan selisih 10 poin dari Inter Milan di Capolista.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massimilano Allegri angkat kaki dari Allianz Stadium pada 2019 setelah membantu Juventus memenangi lima titel juara Liga Italia. Di era Allegri pula, Juve mampu dua kali mencapai final Liga Champions sejak terakhir kali melakukannya di 2003. Pencapaian itu tak mampu diulangi para suksesor Allegri.
"Saya tidak tahu apa yang kurang dari Juventus," ucap Allegri kepada Sky Sport Italia. "Mereka menjejak final Coppa Italia, memenangi Supercoppa juga dan sedang bertarung untuk empat besar."
"Liga Champions itu sedikit seperti lotre, bisa berubah secepat mungkin."
Baca juga: Hari Buruknya Juventus |
Rangkaian hasil buruk yang didapat Juventus di bawah asuhan Andrea Pirlo membuat sang allenatore tertekan. Sekalipun, Juve memastikan masa depan Pirlo aman, namun tidak ada jaminan bagi dia di masa depan. Lantas, mungkinkah Allegri kembali ke Juventus?
"Mustahil untuk dikatakan, lagipula Andrea Pirlo kan sekarang di sana dan pandangan saya dia sedang bekerja dengan baik," sambung mantan pelatih AC Milan itu.
"Saya masih sangat menyayangi Juventus, dan di level profesional saya penuh gairah kepada klub-klub yang pernah saya bela. Saya juga melakukan hal serupa di Milan dan Cagliari sebelumnya," Massimiliano Allegri menambahkan.
(rin/krs)