Inter Milan Pantang Besar Kepala Meski Scudetto di Depan Mata

Inter Milan Pantang Besar Kepala Meski Scudetto di Depan Mata

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 16 Apr 2021 09:30 WIB
Inter Milans Milan Skriniar, left, celebrates with his teammates his goal against Atalanta during a Serie A soccer match between Inter Milan and Atalanta at the San Siro stadium in Milan, Italy, Monday, March 8, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)
Inter Milan semakin dekat dengan gelar Scudetto musim ini. (Foto: AP/Luca Bruno)
Milan -

Inter Milan unggul jauh dari rival-rivalnya di klasemen Liga Italia musim ini. Kendati demikian, Nerazzurri diimbau untuk tetap fokus dan tidak besar kepala.

Inter kukuh di pucuk klasemen liga sementara dengan 74 poin. Romelu Lukaku dkk unggul 11 poin dari lawan terdekatnya, AC Milan, yang duduk di posisi kedua dengan 63 poin.

Kukuhnya Inter di puncak klasemen tidak bisa dilepaskan dari performa gemilang mereka di Liga Italia. Skuad asuhan Antonio Conte itu mampu meraih kemenangan dalam sebelas laga beruntun sejak akhir Januari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan mantap Inter Milan saat ini membuat mereka digadang-gadang sebagai kandidat terkuat peraih Scudetto Liga Italia 2020/2021. Dengan delapan laga tersisa, Inter hanya butuh 13 poin lagi untuk menyegel gelar juara.

Milan Skriniar, bek Inter, turut bersuara mengenai posisi timnya saat ini. Dia tidak menampik jika La Beneamata memiliki keunggulan jarak poin yang jauh dari lawan-lawannya di klasemen sementara.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, Skriniar mengungkapkan jika Antonio Conte meminta anak asuhnya untuk tetap merendah dan tak sombong. Pelatih Inter itu mengimbau timnya tetap fokus menatap laga-laga terdekat.

Inter Milan's head coach Antonio Conte reacts during the Italian Cup semi-final first leg soccer match between Inter Milan and Juventus at the San Siro stadium, in Milan, Italy, Tuesday, Feb. 2, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)Antonio Conte mengimbau skuad Inter Milan untuk tetap fokus dan tak besar kepala meski berstatus capolista. (Foto: AP/Luca Bruno)

"Dia memberi tahu kami setiap hari kalau kami harus bekerja. Berlatih setiap saat tanpa melihat berapa banyak pertandingan yang tersisa," kata Milan Skriniar, dilansir dari Football Italia.

"Kami hanya harus bekerja keras di setiap sesi latihan. Memikirkan lawan berikutnya tanpa mengkalkulasi keadaan," ujarnya.




(bay/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads