Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo gagal membawa Juventus tampil cemerlang di musim ini. Presiden Juve Andrea Agnelli mengaku tak menyesali keputusannya itu.
Ronaldo diboyong dari Real Madrid pada musim panas 2018 seharga 100 juta euro. Megabintang Portugal itu diharapkan bisa memimpin Bianconeri memenangi titel juara Liga Champions pertama sejak 1996, usai menginspirasi Madrid menyabet empat gelar kompetisi Eropa paling elite itu.
Pada prosesnya, Ronaldo memang bersinar di Juventus dengan torehan 97 gol plus 22 assist dalam 126 penampilan di seluruh kompetisi. Namun, kontribusi Ronaldo baru sebatas menghadirkan dua Scudetto. Sedangkan di Eropa, Juventus masih memble usai laju terjauhnya hanya sekali perempatfinal di musim perdana Ronaldo. Padahal, sebelum kedatangan pemain terbaik dunia lima kali itu Juve malah bisa dua kali maju ke final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perez Bantah Isu Ronaldo Balik ke Madrid |
Sementara itu Pirlo baru menangani Juventus pada musim panas lalu, menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat. Debut musim mantan bintang sepakbola Italia itu kurang mulus usai hanya merebut 28 kemenangan dari 44 pertandingan, dengan tujuh kekalahan.
Walau menjejak final Coppa Italia, tapi Juventus mengalami kemunduran di dua kompetisi utama; Liga Italia dan Liga Champions. Juve terancam gagal mempertahankan Scudetto karena masih tertinggal 13 poin dari Inter Milan dengan tujuh laga sisa, dan sudah tersingkir di babak 16 besar Eropa.
Baca juga: Juventus Memble Tanpa Ronaldo! |
Tak ayal Pirlo dikritik bahkan menghadapi ancaman pemecatan di akhir musim 2020/21. Kritik pedas juga dilayangkan kepada Cristiano Ronaldo karena tak mampu memenuhi ekspektasi.
Kendati demikian, Agnelli merasa keputusan mendatangkan pesepakbola berusia 36 tahun itu tidak salah. "Saya tidak pernah menyesal pernah merekrut Cristiano Ronaldo," lugas dia kepada Il Corriere dello Sport dan La Repubblica.
"Kalau saya bisa mengulang masa lalu, saya akan melakukannya. Dan saya juga tidak menyesal tentang Andrea Pirlo," Agnelli menambahkan.
(rin/pur)