Ngotot Ikut European Super League Akan Dicoret dari Serie A!

Ngotot Ikut European Super League Akan Dicoret dari Serie A!

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 27 Apr 2021 14:00 WIB
AC Milans Hakan Calhanoglu celebrates with teammates after scoring his sides opening goal during the Serie A soccer match between AC Milan and Sassuolo at the San Siro stadium, in Milan, Italy, Wednesday, April 21, 2021. (AP Photo/Antonio Calanni)
Klub Italia yang ikut kompetisi abal-abal siap dicoret dari kompetisi (AP/Antonio Calanni)
Florence -

Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menentang keras adanya European Super League. Bagi yang tetap ngotot ikut kompetisi sejenis, akan dicoret dari Serie A.

Tiga klub Italia termasuk dalam 12 klub pendiri European Super League yang menghebohkan jagad sepakbola pekan lalu. Mereka adalah Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.

Tapi, baru dua hari kompetisi tersebut diumumkan, sudah terjadi penolak besar-besaran dari banyak pihak, hingga European Super League akhirnya ditangguhkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu delapan klub mengundurkan diri, di antaranya enam dari Inggris, satu dari Italia, dan satu dari Spanyol. Hanya AC Milan dan Juventus yang masih bertahan.

Tentu saja ada konsekuensi dari keputusan yang nantinya diambil oleh Milan dan Juventus. Apalagi sudah banyak klub meminta 12 pembelot itu dihukum berat.

ADVERTISEMENT

Terkait itu, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memastikan bakal ada sanksi jika ada klubnya yang mengikuti European Super League atau kompetisi abal-abal di luar naungan UEFA dan FIFA, yakni dicoret dari kompetisi nasional termasuk Serie A.

"Siapapun yang ikut kompetisi yang tidak berada di bawah naungan UEFA, FIFA, dan FIGC, akan dicoret keanggotaannya," ujar Presiden FIGC Gabriele Gravina seperti dikutip ESPN.

"Salah besar jika ada yang menilai European Super League itu dibuat untuk mengatasi kesulitan ekonomi klub-klub," sambungnya.

"Sampai saat ini kami belum menerima kabar soal siapa yang bertahan, dan siapa yang keluar dari Super League."

"Jika saat tenggat pendaftaran untuk kompetisi nasional 21 Juni, ada klub yang ikut liga lainnya, maka mereka tidak bisa ikut kompetisi kami."

(mrp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads