.webp)
Bruno Fernandes tampil cemerlang sejauh ini buat Manchester United. AC Milan dan Juventus, cuma bisa gigit jari.
Dilansir dari Calciomercato, Bruno Fernandes pernah menapakkan kakinya di Italia dalam perjalanannya menjadi pesepakbola. Bruno Fernandes pernah bermain di Novara, Udinese, dan Sampdoria.
Itu dimulainya pada tahun 2012 atau ketika dia berusia 18 tahun. Sampai lima tahun di sana, barulah Bruno Fernandes pulang kampung ke Sporting CP dan di Januari 2020 kemarin dirinya diboyong Manchester United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bruno Fernandes (kanan) kala memulai petualangannya di Italia (Getty Images/Valerio Pennicino) |
Usut punya usut, rupanya Bruno Fernandes cukup berkembang pesat di tanah Italia. 119 Penampilan dikemasnya di Serie A dengan koleksi 15 gol dan 14 assist.
Saat itu pula, dua klub raksasa mengincarnya. Mereka adalah AC Milan dan Juventus.
AC Milan dan Juventus cukup tertarik kepada Bruno Fernandes. Chief Football Officer Juventus kala itu, Fabio Paratici begitu suka dengan gaya permainan Bruno Fernandes di tahun 2013 alias ketika Fernandes bermain untuk Udinese.
Sayangnya, Juventus ketika itu sudah punya lini tengah yang tangguh. AC Milan dua kali sudah mencoba memboyong Fernandes ke San Siro tapi tidak berhasil.
 Bruno Fernandes kini jadi pemain bintangnya MU (AP/Laurence Griffiths) |
Bruno Fernandes akhirnya berlabuh ke Manchester United kala usianya 25 tahun. Diyakini, Bruno Fernandes mau mengikuti jejak rekan senegaranya, Cristiano Ronaldo.
Di Old Trafford, Bruno Fernandes bersinar terang. Dari 74 penampilannya di seluruh kompetisi sejauh ini, dia sudah mengemas 38 gol dan 24 assist.
Bisakah dirinya membawa MU juara Liga Europa di akhir musim ini?
