Salernitana mendapat tiket promosi ke Serie A untuk musim 2020/2021. Namun, jatah itu bisa dianulir kalau Presiden Lazio, Claudio Lotito, membandel.
Salernitana kembali ke Serie A setelah mengalahkan Pescara 3-0. Ini menjadi kali pertama Salernitana ke ajang tertinggi Liga Italia sejak 23 tahun.
Salernitana menutup perjalanan di Serie B 2020/2021 dengan 69 poin di posisi kedua, empat poin di belakang Empoli selaku juara. Pescara di musim selanjutnya harus main di Serie C setelah finis di posisi ke-19 dengan 32 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepastian Salernitana meraih tiket ke Serie A juga tak lepas dari kegagalan Monza meraih poin penuh saat menjamu Brescia. Tim besutan Cristian Brocchi kalah 0-2 dan finis ketiga dengan 64 poin untuk selanjutnya masuk ke play-off promosi bersama Lecce, Venezia, Cittadella, Brescia, dan Chievo Verona.
![]() |
Hadirnya Salernitana tampaknya bakal membuat Lotito pusing. Selain menjadi pemilik Lazio, dia juga pemilik Salernitana sejak 2011 yang dibeli usai dinyatakan bangkrut.
Bersama saudara iparnya, Marco Mezzoroma, Lotito mendaftarkan Salerno Calcio berkompetisi di Serie D. Setahun berikutnya Lotito membeli lisensi nama Salernitana dan mengembalikan nama klub seperti semula.
Menurut aturan FIFA, tidak boleh ada dua klub atau lebih berada pada satu kompetisi dengan dimiliki oleh pihak yang sama. Presiden FIGC (federasi sepakbola Italia), Gabriele Gravina, mengonfirmasi bahwa Lotito tidak punya alternatif selain menjual salah satu klubnya.
"Ini adalah aturan yang sejalan dengan FIFA yang tidak mengizinkan kepemilikan lebih dari satu klub di tingkat profesional yang sama," kata Gravina seperti dikutip dari Football Italia.
"Presiden Lotito telah meremehkan ini selama bertahun-tahun dan semua orang tahu apa yang akan terjadi," Gravina.
Salernitana bisa terancam tak jadi ke Serie A andai dalam 30 hari ke depan Lotito tidak kunjung menjual salah satu klubnya.
Salernitana terakhir kali tampil di Serie A pada musim 1998/1999. Gennaro Gattuso dan Marco Di Vaio mudah tak mampu menyelamatkan tim dan harus terdegradasi usai finis di posisi 15 dari 18 peserta.
(ran/nds)