.webp)
Juventus masih harus menggantungkan nasibnya ke tim lain demi ke Liga Champions. Andrea Pirlo menekankan bahwa itu tak ada gunanya lagi disesali.
Juventus berhasil menang 3-1 di kandang Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB. Ini menjadi penawar racun Si Nyonya Tua setelah sebelumnya digebuk AC Milan 0-3.
Kemenangan itu masih membuat Juventus duduk di posisi kelima karena Napoli, AC Milan, dan Atalanta juga memetik tiga poin di pekan ke-36. Akhir pekan ini, peluang Juventus ke Liga Champions bisa makin tipis andai Milan dan Atalanta menang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dikarenakan Juventus baru mengoleksi 72 poin, kalah tiga angka dari Milan dan Atalanta. Jika memiliki poin sama di akhir musim, Bianconeri masih kalah head to head dengan dua klub tersebut.
Praktis menyisakan Napoli sebagai lawan terdekat Juventus. Partenopei cuma unggul satu angka dari Cristiano Ronaldo dkk. bahkan agregat keduanya pun berimbang hingga pertempuran ada pada selisih gol andai poin simbang di akhir musim.
"Kami sadar bahwa takdir ada di tangan tim lain, tapi tidak ada gunanya mengenang penyesalan sekarang. Ada banyak momen selama musim ketika kami menurunkan pertahanan kami dan tidak 100 persen terkonsentrasi, mungkin berpikir bahwa hanya mengenakan seragam Juve sudah cukup untuk menjamin kemenangan. Sayangnya, itu bukan masalahnya," kata Pirlo kepada DAZN.
"Dalam sepakbola modern, Anda harus menghadapi setiap tim dengan mentalitas, rasa lapar, dan keinginan yang sama, karena jika tidak, Anda tidak akan bisa melaju. Kami harus menyadari bahwa kami harus berjuang, memiliki disiplin, dan kohesi di antara semua pemain. Sisanya akan menyusul."
"Terlalu sering membuat kesalahan dan mempersulit hidup kami sendiri dengan kesalahan individu, jadi kami membutuhkan konsentrasi maksimal di setiap menit dan setiap detik," Pirlo menegaskan.
(ran/mrp)
