.webp)
Bek Inter Milan Achraf Hakimi mengungkap salah satu kunci di balik kesuksesan timnya meraih scudetto. Kegagalan di Liga Champions jadi pelecut buat Inter.
Inter sudah mengunci gelar juara Liga Italia sejak pekan lalu. Nerazzurri pun mengakhiri puasa gelar scudetto yang sebelumnya berlangsung 11 tahun.
Inter jauh meninggalkan rival-rivalnya. Sampai pekan ke-36, tim arahan Antonio Conte itu sudah mengumpulkan 88 poin hasil dari 27 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan dua kali kalah. Mereka unggul 13 poin dari Atalanta dan AC Milan yang jadi pesaing terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hakimi menyebut kegagalan di Liga Champions jadi salah satu hal yang membuat Inter Milan makin semangat mengejar gelar juara Liga Italia. Langkah Inter di Liga Champions musim ini hanya sampai fase grup setelah mereka finis sebagai juru kunci Grup B.
Baca juga: Pirlo Nilai Juventus Tak Selapar Inter |
"Ada tiga momen yang benar-benar merangkum musim kami: tersingkirnya kami dari kompetisi Eropa, kemenangan atas Juventus, dan kemenangan di derby kedua Milan yang membawa kami unggul empat poin atas Rossoneri," ujar Hakimi kepada Sportweek seperti dilansir Football Italia.
"Ketika kami tersingkir dari Liga Champions dan semua kompetisi Eropa, kami bilang kepada diri kami sendiri kalau kami tidak boleh membiarkan liga juga lepas."
Hakimi berharap bisa bertahan lama di Inter Milan. Dia yakin Inter bisa bicara banyak di Liga Champions usai sukses meraih scudetto.
"Ada proyek di sini yang dimulai dengan kedatangan Conte dan beberapa pemain muda. Kalau itu berlanjut, kami bisa mengawali era yang bisa membawa kami mendominasi Italia dan Eropa," ucap Hakimi.
"Kami sudah mengubah mental, karena meraih scudetto membuat mental kami makin kuat, jadi sekarang kami punya apa yang diperlukan untuk jadi protagonis di Liga Champions," kata bek Inter Milan itu.
