Benevento Jadi Tim Terakhir yang Degradasi dari Serie A

Benevento Jadi Tim Terakhir yang Degradasi dari Serie A

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 19 Mei 2021 10:30 WIB
BENEVENTO, ITALY - MAY 16: Bryan Dabo of Benevento Calcio looks dejected during the Serie A match between Benevento Calcio  and FC Crotone at Stadio Ciro Vigorito on May 16, 2021 in Benevento, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
Benevento degradasi ke Serie B. (Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro)
Roma -

Benevento menjadi tim terakhir yang terdegradasi dari Liga Italia musim ini. Gli Stregnoli turun ke Serie B bersama Parma dan Crotone.

Benevento bermain imbang 1-1 saat menjamu Crotone di pekan ke-37 Liga Italia 2020/2021, Minggu (16/5/2021). Hasil itu membuat mereka tertahan di posisi ke-18 klasemen dengan 32 poin.

Skuad asuhan Filippo Inzaghi itu tertinggal tiga angka dari Torino yang memainkan giornata ke-37 hari Rabu (19/5) melawan Lazio. Benevento dipastikan degradasi apabila Si Banteng mampu merebut poin dari Si Elang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, Torino berhasil menahan imbang tuan rumah Lazio di Stadion Olimpico. Kedua tim bermain seri tanpa gol.

Tambahan satu angka itu cukup membuat Torino bertahan di Liga Italia musim depan. Klub asal Turin itu berada di posisi ke-17 dengan 36 poin, atau unggul empat angka dari Benevento.

ADVERTISEMENT

Hasil imbang Torino di kandang Lazio sekaligus mengirimkan Benevento ke jurang degradasi. Dengan satu laga tersisa, Nicolas Viola dkk sudah tak bisa lagi mengejar poin Torino.

Benevento pun menyusul dua tim lainnya, yakni Parma dan Crotone, yang sudah lebih dulu memastikan diri turun ke Serie B. Benevento hanya mampu bertahan satu musim saja usai menjadi jawara divisi dua Italia pada 2019/2020.

Kepastian degradasinya Benevento mendapat tanggapan dari pelatih Lazio, Simone Inzaghi. Dia mengaku prihatin dengan hal itu, khususnya kepada sang kakak, Filippo Inzaghi, yang melatih Benevento.

"Saya sedih untuk saudara saya, tapi kami telah memberikan segalanya dan saya pikir ini adalah refleksi yang baik tentang sepakbola Italia," kata Simone Inzaghi seusai laga Lazio vs Torino, dikutip dari Football Italia.




(bay/raw)

Hide Ads