Pelatih top Italia Antonio Conte mengungkapkan bahwa dia akan istirahat sebentar dari melatih. Conte belum lama ini mundur dari kursi pelatih Inter Milan.
Allenatore berusia 51 tahun itu meninggalkan Inter setelah membantu mereka memenangi gelar juara Liga Italia pertama sejak 2010. Persoalannya adalah Conte berseberangan dengan kebijakan klub, yang ingin memangkas biaya belanja pemain usai terdampak pandemi virus corona berkepanjangan.
Setelahnya, Conte sempat sangat dekat dihubungkan dengan posisi manajer Tottenham Hotspur untuk menggantikan Jose Mourinho. Namun, negosiasi dengan Spurs pun kolaps.
Penyebabnya adalah permintaan gaji Conte yang dianggap Tottenham kelewat mahal. Yang kedua, Spurs inginnya agar para pemain muda dimaksimalkan sementara si pelatih mau belanja pemain. Lalu, Conte ingin agar seluruh stafnya yang berjumlah sembilan orang ikut bersamanya tapi Tottenham cuma mengizinkan empat orang saja.
Hingga kini Antonio Conte belum juga mendapat tawaran melatih tim manapun. Dalam wawancaranya dengan Radio Rai, mantan pelatih Juventus, Chelsea, dan timnas Italia itu mengatakan bahwa dirinya akan 'rehat' sejenak demi keluarganya.
"Itu akan menjadi tahun yang saya akan berusaha untuk belajar, saya akan menyaksikan sepakbola dan saya akan mencoba memanfaatkan sebesar-besarnya situasi tidak diinginkan ini dengan cara sebaik mungkin," ungkap Conte dikutip Daily Mail.
"Saya akan menggunakan masa-masa ini untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya dan menonton sepakbola, yang selalu berevolusi."
Di sela-sela waktu senggangnya, Conte mendukung Italia untuk melaju jauh di Piala Eropa 2020. Menurut Conte, Italia memiliki permainan yang seimbang.
"Saya menyukai karena mereka membawa kepercayaan diri. Siapapun yang melihat timnya akan menyaksikan bahwa ada kekompakan dan keseimbangan di antara pertahanan dan serangan. Ini penting ketika Anda ingin melaju jauh di sebuah kompetisi," simpul Antonio Conte.
(rin/krs)