Salernitana Ganti Pemilik, Boleh Main di Serie A Musim Depan

Claudio Lotito akhirnya melepaskan kepemilikan di Salernitana. Hal itu dilakukan agar klub berlogo kuda laut itu bisa tampil di Serie A musim depan.

Lotito, yang dikenal sebagai pemilik Lazio, mengakuisisi Salernitana pada 2011 bersama saudara iparnya, Marco Mezzaroma. Saat itu, Salernitana masih berada di Serie D dan bernama Salerno Calcio, sebelum diubah lagi pada 2012.

Selama ini, kepemilikan dua klub itu tak menjadi persoalan, mengingat keduanya berada di kasta sepakbola yang berbeda. Namun kondisinya berubah saat Salernitana, yang musim lalu bermain di Serie B, mendapat tiket promosi ke Serie A.

Claudio Lotito. Foto: Getty Images/Marco Rosi - SS Lazio

Aturan sepakbola Italia sudah jelas, tak ada boleh ada dua klub yang dimiliki orang yang sama dalam satu liga. Mau tak mau, Lotito harus melepas salah satu. Kalau tidak, promosi Salernitana bisa dibatalkan.

Lotito diberi tenggat waktu hingga Jumat (25/6/2021). Dilaporkan Calciomercato, pada sekitar pukul 10 malam, ia mengirim dokumen kepada Federasi Sepakbola Italia (FIGC), menyatakan ia sudah menyerahkan kepemilikan Salernitana kepada blind trust.

Perubahan direksi itu diumumkan Salernitana malam itu juga, dan dokumen itu telah diakui FIGC. Saat ini, yang bertindak sebagai CEO adalah Ugo Marchetti.

Meski Lotito sudah tak lagi memiliki pengaruh, pihak blind trust tersebut harus segera mencari pemilik baru, dan diberi waktu selama 6 bulan ke depan. Hal ini agar Salernitana punya pemilik resmi dan tak terombang-ambing statusnya.

Meski sudah melepaskan Salernitana, Lotito tak lepas dari kritik karena dianggap menunda-nunda penyelesaian masalah kepemilikan ini hingga saat-saat terakhir, membuat status promosi Salernitana sempat di ujung tanduk. Padahal, ia sudah diperingatkan sejak lama.

Salernitana akan tampil di Serie 2021/22, setelah terakhir kali melakukannya di musim 1998/99. Saat itu, mereka masih diperkuat Gennaro Gattuso dan Marco Di Vaio.