Akibat Transfer Ilegal, Spezia Dilarang Belanja 2 Tahun!

Spezia kena batunya. Gara-gara transfer ilegal yang dilakukan, klub Serie A tersebut dihukum FIFA larangan transfer dua tahun.

FIFA menjatuhkan hukuman ini setelah Spezia diketahui melakukan transfer ilegal pemain di bawah usia 18 tahun asal Nigeria. Hukuman tersebut pernah dijalani Chelsea pada 2019.

Bedanya jika Chelsea cuma dihukum setahun atau dua kali jendela transfer, maka Spezia lebih parah. Mereka tidak boleh mendatangkan pemain selama dua tahun atau setara empat kali bursa transfer!

Itu artinya Spezia baru bisa belanja pada musim panas 2023 atau menjelang musim 2023/2024 bergulir. Selain itu, tim yang diasuh Thiago Motta itu juga didenda 500 ribu franc Swiss atau sekitar Rp 7,8 miliar.

"Komite Disiplin FIFA menemukan adanya pelanggaran artikel nomor 19 dalam aturan FIFA terkait Alih Status dan Transfer Pemain (RSTP) yang dilakukan Spezia, dengan membawa beberapa pemain muda Nigeria ke Italia, dengan skema tertentu demi menghindari pasal tersebut dan juga perundangan imigrasi nasional Italia," ujar pernyataan resmi FIFA.

"Tujuan adanya aturan transfer sepakbola ini adalah demi melindungi hak anak di bawah umur."

Spezia pun tak terima dan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sebab kesalahan ini dilakukan pemilik terdahulu dan bukan investor baru asal Amerika Serikat yang mengambil alih klub Februari lalu.

"Kami terkejut dengan hukuman berat yang dijatuhkan FIFA ini," ujar presiden klub Philip Raymond Platek Junior dalam keterangan resmi di Reuters.

"Pemilik klub yang baru tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini. Kami akan mengajukan banding untuk memastikan tim ini bisa kompetitif dalam beberapa tahun ke depan."

Spezia yang berstatus tim promosi musim lalu berhasil bertahan di Serie A karena finis posisi ke-15 lewat torehan 39 poin. Itu adalah kali pertama Spezia tampil di kasta teratas.