Juventus dikabarkan berminat mendatangkan Gabriel Jesus dari Manchester City. Namun statusnya dipinjam lebih dulu, dengan opsi pembelian di akhir musim.
Diberitakan Calciomercato, Juventus memilih langkah tersebut karena situasi finansial saat ini berat untuk memboyong langsung penyerang asal Brasil itu ke Turin secara permanen. Merujuk Transfermarkt, nilai pasaran Jesus mencapai 60 juta Euro.
Apalagi ia juga masih muda, yakni baru 24 tahun. Jika jadi direkrut, tentu bisa menjadi rencana jangka panjang Bianconeri. Selain itu, ia juga versatile dalam penempatan posisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Arsenal Vs Juventus untuk Manuel Locatelli |
Jesus memang dikenal sebagai penyerang tengah, namun tak canggung jika beroperasi dari sektor sayap. Catatan golnya di musim lalu membuktikan hal tersebut. Ia mencetak 12 gol dari 38 laga sebagai penyerang tengah, dan 2 gol dari 3 laga sebagai penyerang kiri.
Kelenturan posisi bermain ini menguntungkan bagi Jesus, mengingat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dikenal menyukai pemain serba bisa. Kehadirannya bisa menambah opsi lini depan, yang di musim lalu banyak bertumpu pada Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.
Jesus sudah 4,5 musim bermain di Manchester City, namun tak pernah terlihat sebagai penyerang utama. Di musim lalu, saat Sergio Aguero banyak menepi karena cedera, Pep Guardiola selaku manajer tak jarang lebih memilih Kevin De Bruyne atau Bernardo Silva sebagai penyerang.
Gabriel Jesus baru saja menjalani masa tak mengenakkan saat membela Brasil di Copa America 2021, di mana Selecao keluar sebagai runner-up. Ia hanya bermain empat kali dan cuma menyumbang satu assist.
Pelanggaran keras yang ia lakukan kepada Eugenio Mena saat melawan Chile di perempatfinal membuat ia diganjar kartu merah, membuatnya absen di semifinal dan final.
(adp/pur)