Sandro Tonali rela dipotong gajinya untuk bertahan di AC Milan. Tonali bahagia di Milan dan uang bukan ambisi utamanya dalam berkarier.
Tonali sudah bergabung dengan Milan pada musim lalu. Ia didatangkan dari Brescia dengan status pinjaman dengan biaya 10 juta euro.
Rossoneri dalam kesepakatan awal bakal mempermanenkan Tonali dengan nilai transfer 15 juta euro ditambah dengan 10 juta euro. Namun karena masalah ekonomi yang hadir akibat pandemi COVID-19, Milan tak bisa menyanggupi jumlah awal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milan akhirnya bernegosiasi ulang dengan Brescia untuk menebus Tonali dengan nilai yang lebih rendah dari kesepakatan awal. Kedua kubu akhirnya sepakat dengan Milan bisa mempermanenkan Tonali dengan nilai transfer juta euro dengan bonus tambahan 3 juta euro.
Tonali juga punya andil atas tercapainya kesepakatan ini. Ia rela gajinya dipotong di Milan.
Gelandang 21 tahun ini sebenarnya bisa menampik tawaran Milan ini jika menginginkan gaji yang lebih tinggi. Tonali mengungkap ada beberapa klub yang menawarinya gaji lebih baik dari Milan.
Namun kecintaannya kepada Il Diavolo jadi alasan utama, Tonali tetap di Milan. Pria kelahiran Lodi ini menegaskan bahwa uang bukan ambisi utamanya dalam berkarier.
"Keinginan saya untuk bertahan di Milan datang sebelum hal lain," ujar Tonali kepada La Gazzetta dello Sport.
"Persyaratan kesepakatan antara Milan dan Brescia telah tuntas. Kami memulai dari awal dan bagi saya, penting untuk membuat langkah menuju Milan."
"Saya telah menerima tawaran yang lebih tinggi dari klub lain, tetapi saya senang di Milan. Setiap pemain berpikir secara berbeda, beberapa tergerak oleh ambisi, yang lain oleh uang."
"Saya percaya bahwa sangat penting saat kita di sebuah klub untuk merasa bahwa di sini saya bisa mencapai tujuan saya," jelasnya.
Tonali memang punya prospek karier yang cukup baik di Milan. Ia musim lalu tampil dalam 25 laga Milan di Serie A.
(pur/aff)