Ditinggalkan pelatih yang mengantarkan juara, Inter Milan menyambut musim baru dengan optimisme. Sebab sang pengganti punya kemiripan filosofi.
Inter Milan mesti pisah jalan dengan Antonio Conte meski bareng-bareng juara Liga Italia musim 2020/2021 lalu. Krisis finansial bikin keduanya tak bisa melanjutkan perjalanan.
Sebagai pengganti, Inter menunjuk mantan pelatih Lazio Simone Inzaghi. Di Lazio, Inzaghi merebut tiga trofi yakni satu Coppa Italia plus dua Piala Super Italia di tengah keterbatasan-keterbatasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek Inter Milan Stefan De Vrij percaya Simone Inzaghi adalah orang paling tepat untuk menggantikan Antonio Conte. Sebab keduanya punya pendekatan taktik dan permainan yang mirip, dengan pola 3-5-2 dan adaptif dengan situasi di lapangan.
Apalagi Inter Milan juga sejauh ini tak kehilangan banyak pemain top, kecuali Achraf Hakimi yang dijual ke Paris Saint-Germain seharga 60 juta euro.
"Rasanya menakjubkan menjadi peraih Scudetto dan kami menikmatinya, tapi musim baru dimulai dan kami ingin mengonfirmasi status kami. Kami tak sabar, karena kami sekarang adalah tim juara dan harus ingat itu," ungkap De Vrij kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
"Saya rasa merupakan sebuah keuntungan bahwa Inzaghi punya filosofi taktik dengan Conte. Sebab skuad kurang lebih tak tersentuh dan kami berharap melanjutkan perjalanan dari titik kami berhenti," imbuhnya.
(raw/yna)