Jose Mourinho boleh jadi lagi kesal betul saat ini. Sebab proses negosiasi Granit Xhaka terhambat dan AS Roma tak kunjung menuntaskannya. Ada apa?
Xhaka memang sudah menginginkan pergi dari Arsenal. Padahal kontrak mantan pemain Borussia Moenchengladbach itu masih tersisa hingga 2023.
Pemain asal Swiss tersebut memang lagi mencari tantangan baru setelah memperkuat Arsenal sedari 2016. Kebetulan Roma yang dilatih Mourinho kepincut dengan Xhaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa alasan mengingat Mourinho beberapa kali berhadapan dengan Xhaka semasa masih berkarier di Premier League. Menurut Mourinho, Xhaka bisa jadi dinamo di lini tengah Roma musim ini.
Nah, Roma kemudian memberikan tawaran 15 juta euro plus bonus kepada Arsenal agar bisa mendatangkan Granit Xhaka. Sembari menunggu lampu hijau dari Arsenal, Roma pun mencapai kesepakatan pribadi dengan Xhaka.
Baca juga: Granit Xhaka Semakin Dekat ke AS Roma |
Kabarnya, Xhaka akan menerima 2,5 juta euro per tahun dengan kontrak berdurasi empat musim. Mourinho pun ingin transfer itu segera selesai sehingga Xhaka bisa dibawa dalam tur pramusim di Portugal pekan ini.
Sayangnya, keinginan Mourinho itu bisa jadi sulit terwujud atau bahkan bisa gagal. Dikutip La Stampa, Roma sampai saat ini belum memenuhi permintaaan 20 juta euro yang diberikan Arsenal.
Padahal Arsenal baru saja mendatangkan Albert Sambi Lokonga dari Anderlecht yang digadang bakal jadi pengganti Xhaka. Disinyalir, Arsenal memang butuh uang lebih banyak dari penjualan Xhaka agar menutup pembelian Lokonga.
Kini Mourinho pun dibuat frustrasi karena proses negosiasi yang berlarut-larut. Bukan tak mungkin jika Jose Mourinho sudah habis kesabarannya, dia akan mencari alternatif untuk Granit Xhaka.