Ultras Inter Milan geram dengan kepergian Romelu Lukaku yang dianggap mata duitan. Sebagai bentuk kekesalan, mereka malah merusak mural Lukaku.
Lukaku selangkah lagi akan meninggalkan Inter dan gabung ke Chelsea. Penyerang asal Belgia itu sudah menjalani tes medis di Italia sebagai bagian dari kepindahannya.
Lukaku kini akan terbang ke London untuk menuntaskan kepindahannya. Inter memang harus melepas Lukaku karena krisis finansial yang diderita di masa pandemi Covid-19 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter menjual Lukaku dengan harga 115 juta euro, di mana sekitar 60-65 juta euro akan dipakai melunasi utang pembelian Lukaku ke Manchester United. Lukaku jadi penjualan kedua Inter setelah Acrah Hakimi ke Paris Saint-Germain dengan banderol 70 juta euro.
Tentu saja kepergian Lukaku sudah membuat fans kecewa bukan main. Steven Zhang selaku presiden dan pemiliki klub jadi sasaran cemooh fans yang menilai dia menjadikan Inter sebagai mesin uangnya.
Ternyata bukan cuma Zhang, tapi Lukaku juga ikut kena getahnya. Mural Romelu Lukaku di kota Milan jadi sasaran aksi vandalis oknum suporter yang mencoret-coretnya.
Selain mengotori mural Lukaku, ultras juga menumpahkan kekesalannya di akun facebook resmi. Mereka menyebut Lukaku mata duitan dan tak tahu terima kasih karena mengkhianati Inter yang menyelamatkannya dari MU dua tahun lalu.
"Dear Lukaku, kami berharap kamu lebih jujur dan transparan kepada kami semua," ujar pernyataan tersebut yang dikutip Mirror.
"Kamu malah mementingkan uang, seperti halnya pemain lain, ketika kami melindungimu seperti anak sendiri. Kami mendoakan yang terbaik untukmu, meski hal itu tak berlaku untuk orang rakus."
Romelu Lukaku jadi aktor penting di balik sukses Inter Milan meraih Scudetto musim lalu. Dia membuat 23 gol dan 10 assist sekaligus dinobatkan jadi pemain terbaik Liga Italia.