Joaquin Correa dinilai menjadi pelengkap yang tetap untuk taktik yang dikembangkan Simone Inzaghi di Inter Milan. Ia bikin brace dalam debutnya dengan Inter.
Inter berhasil meraih kemenangan 3-1 di kandang Hellas Verona, Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (28/8/2022) dini hari WIB. Meski demikian, tiga angka didapatkan Si Ular dengan tak mudah.
Tim tamu harus tertinggal lebih dulu melalui Ivan Ilic pada menit ke-15. Inter kemudian mampu menyamakan kedudukan dua menit selepas jeda lewat Lautaro Martinez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Debut Sempurna Joaquin Correa |
Joaquin Correa kemudian muncul sebagai pahlawan Inter dari bangku cadangan. Masuk pada menit ke-74 menggantikan Lautaro, ia mencetak dua gol pada menit ke-83 dan 90+3 yang menjadi penentu kemenangan Nerazzurri.
Torehan Correa di laga kontra Verona semakin spesial karena ini adalah laga debutnya bersama Inter. Correa baru diperkenalkan sebagai pemain baru Inter, Kamis (26/8/2021). Pemain asal Argentina ini dipinjam La Beneamata dari Lazio dengan opsi permanen.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi jelas tahu betul cara untuk mengoptimalkan Correa. Pasalnya, Inzaghi dari Correa sebelumnya bekerja sama di Lazio.
Inzaghi yakin Correa bakal menjadi pelengkap yang pas untuk strateginya di Inter. Correa membuat Inter punya banyak opsi di lini depan. Apalagi, pemain 27 tahun ini bisa dimainkan di beberapa posisi mulai penyerang murni, second striker, gelandang serang hingga sayap kanan.
Correa tampak juga takkan kesulitan beradaptasi dengan gaya main Inter. Inzaghi di dua laga awal Inter di Serie A selalu memainkan formasi 3-4-1-1. Taktik yang hampir serupa dengan yang diterapkannya di Lazio.
"Saya sangat menyukai Correa dan mengenalnya dengan sangat baik. Dia akan menjadi pelengkap yang sempurna untuk skuad Inter. Dia akan membawa banyak hal untuk Inter," ujar Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Kemenangan Susah Payah Inter Milan |
(pur/krs)