Start Periode Kedua Allegri Kalah Bagus dari Pirlo

Start Periode Kedua Allegri Kalah Bagus dari Pirlo

Randy Prasatya - Sepakbola
Minggu, 29 Agu 2021 15:45 WIB
UDINE, ITALY - AUGUST 22: Massimiliano Allegri head coach of Juventus and Juan Quadrado of Juventus during the Serie A match between Udinese Calcio v Juventus at Dacia Arena on August 22, 2021 in Udine, Italy. (Photo by Alessandro Sabattini/Getty Images)
Juventus cuma bisa dapat satu poin dari dua laga yang sudah dijalani. (Foto: Getty Images/Alessandro Sabattini)
Jakarta -

Massimiliano Allegri membuat Juventus tampil sip di periode kedua kepelatihannya. Catatannya pun kalah dari Andrea Pirlo.

Juventus dua kali beruntun gagal menang di awal Liga Italia 2021/2022. Setelah imbang 2-2 di markas Udinese, Bianconeri kini kalah 0-1 dari Empoli selaku juara Serie B musim lalu.

Ini tentu menjadi pukulan telak untuk Allegri yang dituntut bisa mengangkat Juventus menjadi lebih baik setelah musim lalu finis posisi keempat. Si Nyonya Tua kala itu dilatih oleh Andrea Pirlo yang tak punya pengalaman melatih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juventus di era Pirlo masih lebih baik mengawali perjalanan Liga. Sempat menang 3-0 atas Sampdoria di pekan pertama, kemudian meraih tiga hasil imbang secara beruntun.

CESENA, ITALY - NOVEMBER 01:  Andrea Pirlo head coach of Juventus gestures during warm up prior the Serie A match between Spezia Calcio and Juventus at Dino Manuzzi Stadium on November 1, 2020 in Cesena, Italy.  (Photo by Giuseppe Bellini/Getty Images)Andrea Pirlo. Foto: Getty Images/Giuseppe Bellini

Selanjutnya adalah ketidakkonsistenan, tapi baru kalah di liga pada pekan ke-14 melawan Fiorentina di Allianz Stadium. Hasil buruk itu didapat sebelum pergantian tahun dari 2020 ke 2021.

ADVERTISEMENT

Pirlo sebetulnya belum mau menyerah di Juventus setelah mempersembahkan gelar Supercoppa Italia dan Coppa Italia. Tekanan besar yang diterima Si Nyonya Tua dari fans dan ketidaksabaran manajemen klub mengharuskannya dipecat.

Juventus memilih untuk kembali bernostalgia dengan Allegri yang memberikan lima gelar Scudetto, empat Coppa Italia, sampai dua kali mengantarkan Juve menjadi finali Liga Champions. Faktanya cerita manis di masa lalu belum bisa terlihat bagus di awal musim ini.

"Momen sulit membantu Anda untuk berkembang, kami harus mencoba untuk menjaga hal-hal sederhana, bersatu, dan ada terlalu banyak pemain yang membuat kesalahan yang biasanya tidak mereka lakukan," kata Allegri usai tumbang dari Empoli.

"Kami menyadari apa yang tidak boleh dilakukan di Udine dan mendapat pelajaran berharga lainnya malam ini. Jelas, kami kehilangan lima poin, tetapi harus belajar dari pelajaran ini dan menggunakannya untuk maju," sambungnya.

Sebagai pengingat, Allegri memulai musim ini dengan punya empat laga pramusim. Pirlo ada di situasi sebaliknya dengan tanpa pertandingan pramusim dan harus mencari formula tim saat kompetisi berjalan.




(ran/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads