Kalidou Koulibaly berulang kali menjadi korban aksi rasial dari suporter. Kali ini, bek Napoli itu mendapatkannya saat melawan Fiorentina.
Kemenangan Napoli 2-1 atas Fiorentina di Artemio Franchi dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (3/10/2021) malam WIB, diwarnai dengan kemarahan Koulibaly. Suporter meneriaki "monyet" saat berjalan menuju ruang ganti bersama Victor Osimhen dan Andre Zambo Anguissa.
"Mereka menyebut saya monyet. Orang-orang itu tidak ada hubungannya dengan olahraga. Anda (petugas) harus mengidentifikasi mereka dan menyingkirkannya dari event apapun," tulis Koulibaly di Twitter, yang dikutip Marca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pers Italia, Osimhen dan Anguissa secara ironis tersenyum kepada suporter lawan yang melecehkan secara rasial, tetapi Koulibaly menanggapinya dengan meradang.
"Ada apa, Anda memanggil saya? Monyet? Sini-sini, bicara di depan saya," kata Koulibaly dalam beberapa laporan.
Ada seorang saksi yang berupaya menenangkan keadaan dan Fiorentina meminta maaf kepada pemain yang sudah dilecehkan. Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Osimhen juga sudah buka suara di media sosial. Dia meminta orang-orang terdekat para pelaku aksi rasial untuk mengingatkan bahwa tak ada gunanya bersikap sentimen berdasarkan warna kulit.
"Bicaralah kepada anak-anak Anda, orang tua Anda, buat mereka mengerti betapa menjijikkannya membenci seseorang karena warna kulit mereka," tulis Osimhen di media sosial setelah pertandingan.
Akun media sosial AC Milan telah memberikan dukungan kepada Koulibaly. Belum lama ini, Mike Maignan selaku kiper Rossoneri juga mendapatkan pelecehan rasial saat melawan Juventus.
Koulibaly juga pernah mendapatkan pelecehan pada Oktober 2018 saat melawan Juventus. Dua bulan berselang, Koulibaly juga mendapatkan pelecehan di laga melawan Inter Milan.
(ran/rin)