Sejauh ini, Roma Besutan Fonseca Lebih Bagus daripada Mourinho

Sejauh ini, Roma Besutan Fonseca Lebih Bagus daripada Mourinho

Randy Prasatya - Sepakbola
Selasa, 09 Nov 2021 08:20 WIB
VERONA, ITALY - SEPTEMBER 19: Jose Mourinho, Head Coach of AS Roma talks with Chris Smalling and Borja Mayoral of AS Roma during the Serie A match between Hellas and AS Roma at Stadio Marcantonio Bentegodi on September 19, 2021 in Verona, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
AS Roma belum membaik bersama Jose Mourinho. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Jakarta -

AS Roma terus merosot selama 12 pertandingan di Liga Italia. Sejauh ini, Giallorossi ternyata sejauh ini lebih bagus ditangani Paulo Fonseca daripada Jose Mourinho..

Mourinho diresmikan menjadi pelatih Roma pada musim panas tahun ini untuk menggantikan Fonseca. Laju Roma sempat sip banget bersama Mourinho dengan memetik kemenangan di enam laga awal semua ajang.

Roma juga sempat sangat menjanjikan dan dianggap bisa menjadi penantang serius Scudetto dalam tiga pekan awal. Namun, rentetan kemenangan putus di pekan keempat Liga Italia setelah ditumbangkan Hellas Verona dengan skor 3-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi Roma kini ada di urutan keenam dengan 19 poin dari 12 laga dan ada lima kekalahan. Catatan tersebut ternyata lebih bagus saat Roma dibesut Fonseca pada musim lalu dalam periode yang sama.

Fonseca kala itu mempersembahkan 24 poin dari 12 laga awal Liga Italia 2020/2021 dan duduk di posisi kelima. Serigala Ibu Kota juga cuma kalah 2 kali, yang lainnya berakhir dengan tujuh kemenangan dan dua tiga imbang.

ADVERTISEMENT

Dari dua catatan kekalahan itu, ada satu yang dialami Fonseca karena keteledoran administrasi pendaftaran pemain. Amadou Diawara dimasukkan secara tidak sengaja dalam daftar pemain U-22 melawan Hellas Verona dan Roma kemudian dinyatakan kalah 0-3 meski laga sesungguhnya tuntas 0-0.

Roma besutan Fonseca juga punya 27 gol dan saat dibesut Mourinho sejauh ini mengemas 21 gol di liga. Jumlah kebobolan Roma-nya Mourinho masih lebih baik karena baru 15 kali dan Fonseca 17 kali kebobolan.

Usai meraih kekalahan 2-3 terakhir melawan Venezia, Mourinho mengindikasikan kekesalannya kepada pemain Roma. Hal tersebut karena banyaknya peluang yang terbuang.

"Kami menciptakan banyak peluang. Ketika Anda masuk ke posisi berbahaya dan tidak membuat penyelesaian akhir yang tepat, itu membuat frustrasi," kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.

"Kami melakukannya sekitar 20 kali, dengan pemain menyerang seperti (Jordan) Veretout dan (Lorenzo) Pellegrini di dekat striker, tetapi kami tidak berhasil melakukan operan. Bagaimana mungkin menciptakan begitu banyak dan kemudian tidak mencetak gol?"

"Saya bisa mengatakan kami memiliki banyak peluang untuk unggul 3-1, terutama peluang (Stephan) El Shaarawy yang sulit untuk dilewatkan, tetapi kenyataannya kami unggul 2-1 dan memegang kendali. Apa yang terjadi? Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi."

"Saya lebih suka mengatakan itu adalah momen pertandingan yang sangat, sangat penting," Mourinho menegaskan.




(ran/nds)

Hide Ads