Pemilik Newcastle United, Public Investment Fund, dipastikan takkan mengakuisisi Inter Milan. Sebab kompetisi di Italia terbilang kacau. Lo, kenapa?
Setelah mengambil alih Newcastle dari Mike Ashley, PIF yang merupakan perusahaan asal Arab Saudi mendekati Inter Milan. Kebetulan Inter memang lagi butuh pemilik baru.
Sebab, Suning Group sedang kesulitan keuangan di tengah pandemi virus corona yang membuat mereka harus melepas Antonio Conte dan dua pemain bintangnya musim panas lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PIF sebenarnya sudah lama mendekati Inter, tapi tidak ada perkembangan dan kemudian membeli Newcastle. Nah, ada kabar baru menyebut bahwa PIF kini menjalin lagi negosiasi dengan Suning selaku pemilik Inter.
Tapi, fans Inter harus gigit jari melihat klub kesayangannya berpindah kepemilikan. Sebab, PIF tak lagi tertarik untuk mengambil alih Inter karena ruwetnya peraturan di Serie A.
PIF tidak mau dibuat pusing oleh aturan yang ada dan menilai Premier League memberikan keuntungan lebih besar untuk mereka. Mereka kini malah mendekati klub Prancis Bordeaux.
"Kami sudah bicara dengan Inter dan AC Milan, tapi persoalannya struktur liga di sana kacau balau," ujar Managing Director PCP Capital Partner yang juga bos baru Newcastle, Amanda Staveley, seperti dikutip Football Italia.
"Kami coba mendekati Bordeaux. Sayangnya, kami tidak lagi tertarik dengan Inter," sambungnya,
"Saya punya banyak teman di klub lain. Saya juga sangat menghormati Premier League. Saya rasa punya liga terhebat di dunia dan saya yakin pada kekuatan kolektif dari kompetisi itu."
Lihat juga video saat 'Derby della Madonnina Berakhir Tanpa Pemenang':