Inter Vs Napoli: Dear Interisti, Tolong Jangan Soraki Spalletti!

ADVERTISEMENT

Inter Vs Napoli: Dear Interisti, Tolong Jangan Soraki Spalletti!

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 19 Nov 2021 21:10 WIB
MILAN, ITALY - APRIL 20:  FC Internazionale coach Luciano Spalletti looks dejected during the Serie A match between FC Internazionale and AS Roma at Stadio Giuseppe Meazza on April 20, 2019 in Milan, Italy.  (Photo by Emilio Andreoli/Getty Images)
Pelatih Napoli Luciano Spalletti meminta agar suporter Inter Milan tidak menyorakinya di akhir pekan. (Foto: Emilio Andreoli/Getty Images)
Naples -

Pelatih Napoli Luciano Spalletti akan bereuni dengan mantan timnya, Inter Milan di akhir pekan ini. Spalletti meminta agar dia tidak disoraki oleh suporter lawan.

Sebelum menukangi Napoli mulai musim panas lalu, pelatih berusia 62 tahun itu pernah menjadi peracik taktik Nerazzurri. Selama dua musim, Spalletti memimpin Inter di 90 pertandingan dengan mendapatkan 46 kemenangan, 24 seri, dan 20 kekalahan di seluruh kompetisi.

Sayang sekali, era Spalletti gagal membuahkan trofi. Inter finis keempat dalam dua musim berturut-turut dan mentok di perempatfinal Coppa Italia. Sedangkan La Beneamata tersingkir di fase grup Liga Champions 2018/2019.

Pada prosesnya, Inter Milan memutuskan memberhentikan Spalletti di musim panas dua tahun silam lalu menunjuk Antonio Conte. Pelatih yang disebutkan terakhir pelan-pelan berhasil membangkitkan Inter dengan puncaknya memenangi Scudetto 2020/2021 atau di musim keduanya.

Conte jelas berjasa besar bagi Inter Milan. Namun, ada peran penting Spalletti dalam kesuksesan itu. Spalletti mendatangkan beberapa pemain kunci Inter semacam Milan Skriniar, Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, dan Lautaro Martinez.

Luciano Spalletti kini akan menghadapi Inter saat Napoli bertandang ke Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (22/11/2021) dinihari WIB. Spalletti mengharapkan respek dari suporter Inter.

"Saya harap mereka [suporter Inter] tidak akan menyoraki saya," ungkap Spalletti kepada Il Coriere dello Sport, yang dilansir Football-Italia. "Tidak ada alasan untuk itu sih."

"Bagaimanapun juga, saya sudah melakukan sesuatu yang bagus di sana," lanjut pelatih yang juga pernah membesut AS Roma itu.

"Antonio Conte memang memenangi titel juara liga, tapi saya menempatkan sejumlah fondasi di tim itu. Mudah-mudahan mereka tidak melupakannya," sebut Spalletti jelang Inter Milan vs Napoli.

(rin/krs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT