Jose Mourinho Menuju Jurang Keterpurukan?

Jose Mourinho Menuju Jurang Keterpurukan?

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 06 Des 2021 22:00 WIB
GENOA, ITALY - NOVEMBER 21: JosΓ© Mourinho head coach of Roma looks on during the Serie A match between Genoa CFC and AS Roma at Stadio Luigi Ferraris on November 21, 2021 in Genoa, Italy. (Photo by Getty Images)
Jose Mourinho Menuju Jurang Keterpurukan? (Getty Images)
Roma -

Jose Mourinho dalam tren buruk bersama AS Roma di Liga Italia. Apakah ini pertanda, kalau sinarnya mulai menghilang?

AS Roma di musim panas kemarin, secara mengejutkan mengontrak Jose Mourinho. Sang pelatih pun 'pulang' ke Liga Italia.

Mourinho punya catatan manis di Negeri Pizza. Kala melatih Inter di tahun 2008 sampai 2010, pria asal Portugal itu memenangi banyak piala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mourinho mempersembahkan titel dua Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Champions. Dalam semusim di 2009/2010, Mourinho mampu meraih Treble Winners alias tiga trofi semusim.

MADRID, SPAIN - MAY 22:  Head coach Jose Mourinho of Inter Milan lifts the UEFA Champions League trophy following their team's victory at the end of the UEFA Champions League Final match between FC Bayern Muenchen and Inter Milan at the Estadio Santiago Bernabeu on May 22, 2010 in Madrid, Spain.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)Mourinho persembahkan titel Liga Champions buat Inter Milan (Alex Livesey/Getty Images)

Dilansir Football Italia, Jose Mourinho tampaknya menurun kesuksesannya sejak keluar dari Inter Milan. Mourinho memang sempat menjuarai beberapa gelar bersama Real Madrid, Chelsea (periode kedua), dan Manchester United.

ADVERTISEMENT

Sayangnya tahun 2017, adalah kali terakhir Mourinho meraih trofi bersama MU yakni juara Liga Europa. Setelahnya, Mourinho lesu bersama Tottenham Hotspur, tanpa trofi selama tahun 2019-2021.

STOCKHOLM, SWEDEN - MAY 24:  Jose Mourinho, Manager of Manchester United holds the trophy following victory in the UEFA Europa League Final between Ajax and Manchester United at Friends Arena on May 24, 2017 in Stockholm, Sweden.  (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)Liga Europa, trofi terakhir yang diraih Mourinho kala bersama MU (Mike Hewitt/Getty Images)

Kini di AS Roma, Jose Mourinho sebenarnya punya awal yang indah. Mourinho sempat membawa Roma menang tiga kali beruntun tapi lama-lama tumbang juga.

Roma kini menghuni Klasemen Liga Italia sementara dengan perolehan 25 poin dari 16 laga dan berada di peringkat ketujuh.

Roma minus 13 poin dari AC Milan di posisi puncak. Namun, Srigala Ibu Kota juga dibuntuti Lazio, Bologna, dan Verona yang selisih tidak lebih dari tiga poin.

Roma's head coach Jose Mourinho reacts during the Europa conference league soccer match between Roma and Bodo Glimt at Rome's Olympic Stadium, Thursday, Nov. 4, 2021. (AP Photo/Alessandra Tarantino)Jose Mourinho yang kini bertualang bersama AS Roma (AP/Alessandra Tarantino)

Memang, masih terlalu dini untuk memberi penilaian buat Jose Mourinho. Musim masih panjang, AS Roma masih punya peluang naik ke papan atas Liga Italia.

Roma juga masih berjuang di UEFA Conference League dan Coppa Italia. Sehingga, peluang masih terbuka lebar buat Mourinho untuk menunjukkan taringnya.

Mourinho masih punya waktu untuk membenahi tim agar bisa bersaing di level tertinggi.

Tapi kalau kembali gagal, maka kemampuan Mou akan (benar-benar) dipertanyakan...

(aff/bay)

Hide Ads