Antonio Conte dan Inter Milan adalah masa lalu. Tapi, Conte mengaku bangga bisa membawa Nerazzurri mengakhiri dominasi Juventus.
Conte cuma dua musim menjadi pelatih Inter, sebelum berpisah musim panas lalu. Ketidakcocokan visi dan misi dengan manajemen klub jadi penyebab perpisahannya.
Padahal Conte baru saja membawa Inter menjuarai Liga Italia untuk pertama kalinya dalam 11 tahun. Conte membuat Inter tampil dominan dan sulit diadang lawan-lawannya.
Ini seperti membayar kegagalan musim pertama Conte saat Inter cuma jadi runner-up Serie A dan Liga Europa. Conte bisa menyulap Inter menjadi tim bermental baja sepanjang musim 2020/2021.
Keberhasilan Inter menjuarai Liga Italia juga mengakhiri dominasi Juventus yang sudah sembilan tahun menguasai Serie A sejak 2012. Kebetulan dominasi itu juga dimulai saat Juventus dilatih Conte.
Bagi Conte, menuntaskan apa yang sudah dimulainya di Serie A bersama Juventus adalah hal yang membanggakan. Apalagi Conte melakukannya bersama Inter yang notabene rival abadi Juventus.
Atas keberhasilannya membawa Inter Milan juara Serie A, Conte dinobatkan sebagai pelatih terbaik Italia 2021 oleh harian La Gazzetta dello Sport.
"Masa-masa di Inter begitu spesial, ada pesan khusus dari presiden Zhang untuk mengembalikan Inter ke tempat seharusnya," ujar Antonio Conte di Football-Italia.
"Saya bangga bisa mengalahkan Juventus, klub yang biasa mendominasi Serie A. Kami tampil luar biasa," sambungnya.
Juventus sendiri susah payah finis empat besar, setelah memastikannya di pekan terakhir, dengan 78 poin, selisih 13 angka dari Inter Milan.
Baca juga: Inzaghi Tak Senang Inter Bertemu Liverpool |
(mrp/cas)