Inter Tetap Oke Usai Ditinggal Conte, Ini Rahasianya

Inter Tetap Oke Usai Ditinggal Conte, Ini Rahasianya

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Rabu, 15 Des 2021 21:15 WIB
Inter Milans Lautaro Martinez points at himself after scoring his sides fourth goal during a Serie A soccer match between Inter Milan and Cagliari at the San Siro stadium in Milan, Italy, Sunday, Dec.12, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)
Inter Milan memuncaki klasemen Liga Italia dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions (Foto: AP/Luca Bruno)
Milan -

Inter Milan tetap oke meski tanpa Antonio Conte. Gelandang Inter Nicolo Barella mengungkap bagaimana timnya berkembang bersama Simone Inzaghi.

Inter dan Conte pisah jalan pada musim panas lalu. Keputusan itu terbilang mengejutkan karena Conte baru saja membawa Inter menjadi juara Liga Italia.

Inter kemudian menunjuk Simone Inzaghi sebagai pelatih untuk menggantikan Conte. Sejauh ini, kinerja mantan pelatih Lazio itu menunjukkan hasil positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nerazzurri kini tengah memuncaki klasemen Liga Italia dengan 40 poin dari 17 pertandingan dan baru satu kali kalah. Lautaro Martinez dkk juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

"Inzaghi membiarkan kami lebih bebas untuk melakukan sesuatu. Bukan berarti Conte memaksa kami untuk melakukan sesuatu. Tapi karisma Inzaghi membuat semuanya merasa terlibat, memungkinkan kami untuk mengambil keputusan," ujar Barella soal perbedaan Inzaghi dengan Conte, seperti dilansir Football Italia.

ADVERTISEMENT

"Itu adalah sesuatu yang kami butuhkan setelah dua musim yang intens di mana kami selalu mengikuti konsep yang sama."

"Beberapa pemain pergi (di musim panas), tapi kami merekrut pesepakbola hebat lainnya. Namun kami ingin menunjukkan kalau kami masih yang terbaik."

Inter Milan memuncaki klasemen Liga Italia dengan hanya unggul satu angka atas AC Milan yang ada di posisi kedua. Barella meyakini pengalaman juara musim lalu akan menguntungkan Inter.

"Ada kompetisi yang lebih ketat daripada tahun lalu, tapi kami punya sesuatu yang lebih daripada yang lainnya," ucap Barella.

"Kami punya kesadaran dan pengalaman, kami tahu bagaimana untuk jadi juara karena kami sudah pernah melakukannya. Kami merasakan ini di lapangan dan lawan juga merasakannya," katanya.

(nds/mrp)

Hide Ads