.webp)
Juventus sedang dalam tren positif di Liga Italia. Laga kandang melawan Cagliari menjadi kesempatan Bianconeri meneruskan momentumnya.
Juve akan menjamu Cagliari di Allianz Stadium, Rabu (22/12/2021) dinihari WIB. Tim tuan rumah berbekal laju tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir dengan tiga kemenangan, salah satunya di markas Bologna 2-0 pada akhir pekan lalu.
Cagliari sendiri dalam situasi buruk. Tim Sardinia itu terpuruk di peringkat kedua dari bawah setelah hanya sekali menang dan enam kali kalah dalam 12 pertandingan terakhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melawan Cagliari, Juventus seharusnya tidak kesulitan. Si Nyonya Besar tercatat memenangi sembilan dari 10 duel terakhir kedua kesebelasan di Serie A. Satu-satunya kekalahan itu diperoleh pada Juli tahun lalu dengan skor 0-2, di mana Juve sudah mengunci Scudetto.
Meski demikian, pelatih Juventus Massimiliano Allegri memilih mengabaikan posisi Cagliari. Allegri percaya pertandingan tidak akan mudah.
"Ini pertandingan yang sulit karena hari libur mulai setelah pertandingan. Jadi semua orang sibuk mempersiapkan barang-barang bawaan dan kado. Namun, kami harus fokus pada pertandingan melawan Cagliari," kata Allegri di Football-Italia.
"Mereka tidak pantas berada di posisinya di klasemen atas nilai teknik mereka. Mereka punya Keita, Joao Pedro, dan Pavoletti dan saya percaya mereka di antara striker-striker terbaik di paruh kedua klasemen," sambung dia.
"Cagliari itu punya pemain-pemain tengah yang bagus. Kalau kami berpikir bahwa pertandingan besok akan mudah, kami keliru. Kami perlu komitmen penuh karena kami tidak bisa lagi membuat kesalahan di kandang sendiri. Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah memenangi sebanyak mungkin pertandingan."
"Kami harus lebih efisien dan terus bekerja keras. Kami bermain bagus di Bologna, itu bukan laga yang mudah. Saya senang dengan apa yang sudah kami lakukan tapi besok kami mulai dari awal lagi," ujar Allegri jelang Juventus vs Cagliari.
(rin/pur)
