Wojciech Szczesny mengkritik gaya main Juventus yang kerap kali menunggu di daerah sendiri saat unggul. Itu kembali terjadi saat Bianconeri menang 2-0 atas Cagliari.
Juventus menumbangkan Cagliari 2-0 di Allianz Stadium pada laga pekan ke-18 Serie A, Rabu (22/12/2021) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Bianconeri di laga ini lahir dari Moise Kean dan Federico Bernadeschi.
Meski timnya mampu meraih kemenangan, Wojciech Szczesny masih tak puas dengan gaya main Juventus. Kiper asal Polandia ini menilai Bianconeri kerap kali mengambil risiko dengan bermain lebih bertahan saat unggul 1-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut kembali terjadi di laga kontra Cagliari. Juventus menghadirkan kesempatan untuk Gli Isolani untuk menyamakan kedudukan.
Untungnya kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan tim tamu karena mereka hanya membuat satu tembakan arah gawang sepanjang laga. Satu-satu shoot on target Cagliari dibuat oleh Jaoa Pedro pada menit ke-68 yang secara luar biasa bisa diredam Szczesny.
Menurut Szczesny, kebiasaan buruk ini jugalah yang membuat gagal menang atas Venezia di pekan ke-16. Kala itu, Si Nyonya Tua unggul lebih dulu lewat Alvaro Morata sebelum gol Mattia Aramu memaksa laga berakhir imbang 1-1.
"Kami bekerja keras, tetapi saya pikir masih banyak yang perlu kami tingkatkan, baik di pertahanan maupun di depan," kata Szczesny kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
"Terkadang saat kedudukan 1-0 kami bersantai dan menunggu terlalu dalam, itu tidak bagus dalam jangka panjang, kami bermain arogan dalam situasi itu dan saya tidak menyukainya."
"Itu terjadi berkali-kali, termasuk di Venezia ketika kami kebobolan. Kami menunggu terlalu dalam di babak kedua, kami tidak bisa terus menurunkan level intensitas selama 10-15 menit setiap saat. Itu berjalan dengan baik hari ini, tetapi kami kehilangan dua poin melawan Venezia, jadi kami tidak bisa terus melakukan itu," jelasnya.
Kemenangan atas Cagliari membawa Juventus kini mengoleksi 34 poin di peringkat kelima. Mereka tertinggal empat angka dari Atalanta di posisi keempat.
(pur/mrp)