Aksi heroik Wojciech Szczesny memastikan Juventus menang 4-3 di markas AS Roma. Kiper Juve itu mengaku hanya beruntung bisa mementahkan penalti lawan.
Bianconeri menciptakan comeback sensasional saat bertamu ke Olimpico, Senin (10/1/2022) dinihari WIB. Setelah tertinggal 1-3 sampai 53 menit, Juventus bangkit dengan mencetak tiga gol dalam rentang delapan menit dari Manuel Locatelli, Dejan Kulusevski, dan Matia De Sciglio.
Keunggulan itu nyaris buyar setelah wasit menunjuk titik putih ke arah kotak penalti Juventus menyusul hand ball Matthijs de Ligt yang membuat dia dikartu merah. Gelandang Roma Lorenzo Pellegrini lantas maju sebagai eksekutor penalti.
Di bawah mistar gawang Juventus, Szczesny melakukan gerak tipuan kemudian jatuh ke arah kanan sebelum menepis tembakan Pellegrini di menit ke-83. Penyelamatan penalti yang dilakukan kiper Polandia itu terbukti vital karena Juve lantas berhasil mempertahankan keunggulan sampai laga bubar.
Dengan aksinya itu Szczesny berarti sudah empat kali melakukan penyelamatan penalti, lebih banyak dari kiper manapun di Serie A sejak awal musim lalu. Sedangkan ini kedua kalinya bagi dia menggagalkan penalti AS Roma pada Oktober tahun lalu.
"Rasanya menyenangkan bisa menyelamatkan sebuah penalti di sebuah momen yang sangat penting di dalam pertandingan," ungkap Szczesny kepada DAZN.
"Aku sudah melakukan segalanya sebisanya tidak untuk menyelamatkan penalti itu sih, karena ketika aku melakukan tipuan aku melakukannya terlalu awal, tapi tadi aku beruntung karena Pellegrini menendang ke arahku. Tapi tadi rasanya menyenangkan," sambung mantan kiper Arsenal ini.
"Ya, aku lebih pada beruntung ketimbang skill yang bagus. Pellegrini punya dua tipe tendangan penalti. Aku melakukan tipuan saat dia berlari dan aku kehabisan waktu, aku sedikit kehilangan keseimbangan," imbuh Szczesny usai tangkal penalti AS Roma.
(rin/krs)