Dusan Vlahovic sempat mencari incaran utama Arsenal tapi akhirnya berlabuh ke Juventus. Vlahovic mengatakan, memilih Juventus bukan keputusan sulit.
Penyerang muda Serbia itu telah resmi berseragam Bianconeri setelah ditebus dari Fiorentina dengan kesepakatan yang mencapai 70 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun). Sebelum memutuskan hijrah ke Turin, Vlahovic punya opsi untuk menjajal Liga Inggris dengan Arsenal.
Namun, tawaran the Gunners tidak membuat Vlahovic tertarik. Padahal Arsenal butuh banget striker baru setelah melepas Pierre-Emerick Aubameyang. Situasi yang berarti Arsenal kini tinggal mempunyai Alexandre Lacazette dan Eddie N'Ketiah saja untuk sisa musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik keputusannya pindah ke Juventus, Vlahovic mengaku sempat berbicara dengan Federico Chiesa. Pemain berusia 22 tahun itu mantap memilih si Nyonya Tua karena kesamaan mentalitas.
"Aku merasa emosional dan bangga bisa bergabung dengan Juventus," ungkap Vlahovic dilansir Metro. "Aku siap memberikan segenap kemampuanku untuk klub yang sangat hebat ini untuk mencapai target-targetnya."
"Tadinya ada banyak rumor tentangku dengan klub-klub asing, tapi keputusannya mudah karena klub dan aku memiliki DNA yang serupa. Bertarung dan menderita ketika dibutuhkan. Kupikir ini adalah bagian dari mentalitasku juga, jadi keputusannya tidak sulit. Aku cocok berada di sini."
"Aku ingin berterima kasih kepada presiden dan orang lain yang membuat kepindahan ini memungkinkan. Aku sempat berbicara dengan Federico Chiesa sebelum membuat keputusan. Kami dulunya rekan setim di Fiorentina. Sayang sekali dia cedera, tapi kami akan menunggu dia untuk kembali."
"Para pemain yang kukagumi ketika aku tumbuh tidak terlalu penting. Menjadi panutan di usia 22 tahun itu aneh. Aku masih mudah, dan segala yang terjadi padaku belum mereda," ungkap Vlahovic usai diperkenalkan Juventus.
(rin/krs)