AC Milan kini memuncaki klasemen Serie A 2021/2022. Apakah ini pertanda Rossoneri bisa mengimpikan Scudetto? Ini kata pelatih Stefano Pioli.
Milan punya kesempatan untuk menyalip Inter Milan di posisi teratas Liga Italia, usai rivalnya itu berimbang 1-1 kontra Napoli kemarin. Milan pun memaksimalkannya dengan baik.
Menghadapi Sampdoria di San Siro, Minggu (14/2/2022) malam WIB, Milan bermain agresif sejak menit awal. Gol yang dinanti muncul di menit kedelapan lewat Rafael Leao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leao menaklukkan Wladimiro Falcone usai memaksimalkan umpan panjang Mike Maigna. Milan berupaya menambah gol tapi hingga akhir pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan.
Meski cuma bikin satu gol, hasil ini sudah cukup melajukan Milan ke puncak Serie A dengan 55 poin dari 25 laga, unggul dua angka dari Inter Milan yang baru bermain 24 kali.
Baca juga: Assist Manis Maignan |
Memang masih ada peluang untuk Inter menyalip andaikan memenangi partai tunda kontra Bologna. Tapi, Milan setidaknya bisa menikmati dulu puncak klasemen sendirian, setelah terakhir setahun lalu.
"Kami ingin lebih baik dari musim lalu. Kami punya dua poin lebih banyak ketimbang musim lalu, jadi ini bakal lebih sulit, tapi kami akan menganggap penting semua laga ke depannya," ujar Pioli seperti dikutip Football Italia.
Bagi Milan, total 55 poin dari 25 adalah yang terbaik sejak kali terakhir mendapatkan 64 poin di musim 2003/2004. Kala itu Milan menuntaskan musim sebagai juara.
"Jika saya adalah fan, maka saya akan berada di tribune untuk merayakan bersama penonton lainnya. Saya akan bekerja keras untuk mewujudkan mimpi itu (Scudetto) jadi nyata," sambungnya.
"Kami lagi berada dalam kepercayaan diri tinggi, jadi para pemain, klub, dan fans, kami semua ingin meraih hasil yang sama. Kami tahu jalannya masih panjang, tapi kami mau terus berusaha untuk itu," tutup Stefano Pioli.
Baca juga: Pekan yang Sempurna untuk AC Milan |