Atalanta hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Juventus di pekan ke-25 Serie A. La Dea tak puas dengan keputusan wasit Maurizio Mariani di laga itu.
Bermain di hadapan pendukungnya di Gewiss Stadium, Senin (14/2/2022) dini hari WIB, satu-saunya gol Atalanta lewat Ruslan Malinovsky di menit ke-76 berhasil disamakan Juventus lewat sundulan Danilo di injury time.
Tamabahan satu poin membuat Atalanta gagal menyalip Juventus di klasemen sementara. Skuad asuhan Gian Piero Gasperini ada di urutan kelima dengan 44 poin, tertinggal dua angka dari Bianconeri. Untungnya, Luis Muriel dkk punya tabungan satu laga lebih banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Atalanta tetap tak puas, sebab mereka merasa bisa menang dengan mendapat dua keuntungan di babak pertama, yakni kartu merah untuk kiper Juventus Wojciech Szczesny dan penalti karena 'handball' Matthijs de Ligt.
Untuk masalah Szczesny, ia keluar dari kotak penalti saat mencoba menutup pergerakan Teun Koopmeiners. Ada kontak terjadi antara keduanya, meski Szczesny terlihat berusaha menarik tangannya agar tak melanggar lawan.
Koopmeiners terjatuh, bola berjalan terus dan berhasil dikuasai Muriel. Ia menendang bola ke gawang yang kosong, tapi Leonardo Bonucci melakukan sapuan untuk mencegah terjadinya gol.
![]() |
Video Assistant Referee (VAR) mengecek aksi yang dilakukan Szczesny, tetapi tak ada hukuman kartu yang diberikan kepadanya. Atalanta dianggap mendapat advantage situation untuk melanjutkan laga, sampai peluang mereka dihalau Bonucci.
Kemudian di masalah de Ligt, Atalanta protes karena sepakan Jeremie Boga dianggap mengenai tangan bek Belanda tersebut. De Ligt memang sempat mengangkat tangannya, tetapi tayangan ulang memperlihatkan bola membentur badannya.
Luca Marelli, mantan wasit wasit Serie A yang kini menjadi komentator di DAZN, menyatakan dua keputusan itu sudah tepat. Kalaupun ada sedikit cela, itu karena Szczesny yang seharusnya mendapat kartu kuning, namun malah bebas sama sekali.
Direktur Atalanta, Umberto Marino tak sepakat dengan analisis itu. Ia justru menilai timnya dicurangi. "Untungnya, Marelli bukan lagi seorang wasit," kata Marino kepada DAZN, menyanggah penilaian Marelli.
"Kami punya pandangan yang sangat berbeda terkait insiden tersebut. Itu sudah jelas kartu merah (untuk Szczesny), sedangkan de Ligt juga harusnya dihukum penalti karena handball."
"Mari bicara serius, ayo kita membahas bagaimana menilai insiden serupa jika terjadi di laga lain. Saya katakan, itu adalah kartu merah dan penalti, keduanya jelas," jelas Marino sambil marah.
Dilaporkan Football Italia, Gasperini kesal dengan apa yang terjadi dan menolak berbicara kepada media seusai laga.
(adp/pur)