AC Milan sukses menggusur juara bertahan Inter Milan untuk merebut Capolista Liga Italia. Pelatih Milan Stefano Pioli mengakui, timnya merasakan tekanan.
Kemenangan 1-0 atas Sampdoria di akhir pekan lalu membawa Milan ke puncak klasemen sementara. Milan kini mengoleksi 55 poin dari 25 pertandingan, unggul satu poin dari juara bertahan Inter Milan yang masih memiliki satu pertandingan sisa.
Situasi itu dialami Nerazzurri setelah laga tandang ke markas Bologna di giornata 20 ditunda. Menyusul peningkatan penularan virus corona di kubu Rossoblu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AC Milan kini dituntut meneruskan tren bagusnya di sisa kompetisi. Milan sedang memburu Scudetto pertamanya sejak terakhir kali juara pada 2011.
"Papan klasemen tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya karena beberapa tim masih memiliki sejumlah pertandingan sisa," sebut Pioli diwartakan Football-Italia. "Kami harus konsisten dengan performa kami."
"Memang ada tekanan, tapi kami siap untuk mengatasinya. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk memenangi pertandingan berikutnya, itu adalah satu-satunya keinginan kami."
"Tidak masalah siapa pun lawannya, kami ingin memenangi setiap pertandingan untuk memperoleh lebih banyak angka daripada musim lalu."
Milan menciptakan momentum positif usai hanya sekali kalah dan meraup lima kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Serie A. Pada akhir pekan ini, Milan akan diuji Salernitana saat bertandang ke Stadio Arechi, Minggu (20/2/2022) dinihari WIB.
"Kami tahu karakteristik pemain-pemain Salernitana. Mereka sudah berevolusi, jadi kami akan butuh perhatian ekstra," lugas Pioli jelang laga tandang AC Milan ke Salernitana.
(rin/mrp)