Tak Cuma Lautaro, Dzeko Juga Lagi Mejan

Lini depan Inter Milan lagi mejan. Tak cuma Lautaro Martinez yang sedang mandul, Edin Dzeko pun tengah berada dalam dalam periode seret gol.

Inter gagal mengalahkan Sassuolo akhir pekan kemarin di Giuseppe Meazza. Punya kesempatan menyalip AC Milan di puncak klasemen Serie A, Inter malah takluk dua gol tanpa balas.

Sorotan mengarah ke lini serang Inter yang pada laga itu tampil buruk. Meski punya total 30 attempts, dengan delapan mengarah ke gawang, tak satupun yang jadi gol.

Lautaro Martinez, Alexis Sanchez, dan Edin Dzeko gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Lautaro yang bermain penuh 90 menit tampil buruk karena cuma melepaskan dua attempts sepanjang 90 menit.

Bahkan Lautaro juga membuang peluang emas di depan gawang Andrea Consigli di babak kedua. Bagi Lautaro, ini memperpanjang puasa golnya menjadi 11 pertandingan beruntun.

Padahal Lautaro adalah top scorer kedua klub musim ini dengan 12 gol di seluruh kompetisi. Lautaro boleh dipersalahkan atas kegagalan Inter mengalahkan Sassuolo.

Tapi, partnernya di lini depan, Dzeko juga tak kalah buruknya. Penyerang Bosnia-Herzegovina itu memang baru dimasukkan di awal babak kedua, tapi punya percobaan tembakan paling banyak.

Ini menunjukkan bahwa Dzeko juga lagi bermasalah di depan gawang lawan. Sejak akhir Oktober lalu, Dzeko baru menambah tiga gol di Serie A!

Selepas 25 pekan Serie A berjalan, Dzeko baru bikin 10 gol dan tiga assist. Ini tentu kalah jauh dari pencapaian Romelu Lukaku, pendahulunya yang bikin 18 gol dan tujuh assist dalam periode yang sama.

Dzeko yang diharapkan jadi pusat utama serangan Inter masih belum bisa tampil konsisten. Alhasil, Inter kini terlempar ke posisi kedua, setelah lama di puncak Serie A, dengan 54 poin, selisih dua angka dari AC Milan.

Inter memang masih bisa mengudeta Milan andaikan mengalahkan Bologna pada partai tunda. Tapi, melihat performa Edin Dzeko dan Lautaro Martinez, pelatih Simone Inzaghi sepertinya harus memperbaikinya lebih dulu.

Apalagi Inter cuma bikin enam gol dari enam pertandingan terakhirnya dengan total lebih dari 100 attempts dilepaskan! Fakta uniknya adalah La Beneamata adalah tim terproduktif di Serie A dengan 55 gol.