Antonio Cassano menilai AS Roma begitu buruk di bawah Jose Mourinho. Serigala Ibu Kota tengah terseok-seok di Serie A musim ini.
Mourinho merapat ke AS Roma awal musim ini. Sebelum membesut Roma, Mourinho sempat menganggur usai dipecat oleh Tottenham Hotspur pada April 2021.
Kehadiran The Special One sempat menghadirkan harapan besar untuk Roma. Pengalaman dan tangan dingin Mourinho sempat bikin Roma tampil menjanjikan di laga-laga musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roma menang dalam enam laga awal bersama Mourinho. Namun setelah itu, performa Serigala Ibu Kota tak konsisten terutama usai kekalahan memalukan 1-6 dari Bodo/Glimt di Europa Conference League.
Terbaru, Roma imbang 2-2 dengan Hellas Verona dengan hampir saja kalah. Pasukan Mourinho selamat dari kekalahan usai sempat tertinggal dua gol berkat torehan pemain muda Cristian Vulpato (18 tahun) dan Eduardo Bove (19 tahun).
Hasil ini bikin Rui Patricio dkk masih terjerembab ke urutan delapan dengan 41 poin. Pada laga kontra Verona, Mourinho juga bikin ulah dengan mendapat kartu merah akibat menghina wasit. Mourinho kemudian mendapat sanksi tambahan dilarang mendampingi tim dalam dua laga akibat tindakannya ini.
Mantan pemain AS Roma, Antonio Cassano begitu prihatin dengan kondisi Roma saat ini di bawah Mourinho. Pria yang bermain untuk Roma dari 2001-2006 ini menilai Mourinho melakukan tugasnya lebih buruk daripada di Tottenham.
The Lilywhites bersama Mourinho finis di peringkat keenam Liga Inggris dan mampu menembus final Piala Liga Inggris. Sementara, Roma selain terseok-seok di Serie A juga sudah tersingkir dari Coppa Italia musim ini. Peluang mereka meraih trofi tampaknya hanya ada di Europa Conference League.
"Roma adalah bencana," kata Cassano kepada TuttoMercatoWeb.
"Dia telah melakukannya dengan sangat buruk sejak kekalahan 1-6 itu. Mourinho melakukan lebih buruk dari Tottenham. Namun media selalu melihatnya sebagai The Special One. Saya tidak menyukainya," jelasnya.