Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, mengkritik kekalahan timnya dari AC Milan. Dia menyebut Il Partenopei sulit menjadi juara jika tak bisa mengatasi tekanan.
Napoli menelan pil pahit kala menjamu Milan pada giornata ke-28 Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (7/3/2022) dini hari WIB. Tim tuan rumah menyerah 0-1.
Milan memang tampil lebih agresif dengan 12 attempts (7 on target) dan menghasilkan gol yang dicetak Olivier Giroud. Adapun Napoli mencatatkan 9 kali tembakan percobaan dan hanya 2 yang on target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan kali ini membuat Napoli gagal mengambil alih pucuk klasemen sementara Liga Italia. Kalidou Koulibaly cs tertahan di urutan ketiga dengan 57 poin, tertinggal tiga angka dari AC Milan yang naik ke posisi pertama.
Luciano Spalletti angkat bicara soal kekalahan Napoli dari Milan. Dia tak menampik anak asuhnya gagal mengatasi tekanan bermain di level tertinggi.
Spalletti bahkan tak yakin Napoli bakal juara dengan permainan seperti itu. Il Partenopei harus bangkit mengatasi tekanan andai masih mau bersaing demi Scudetto.
"Jika Anda bermain untuk puncak klasemen seperti yang kami lakukan malam ini, maka levelnya akan naik. Apabila Anda tidak dapat menangani tekanan, maka hampir tidak mungkin untuk menang," kata Spalletti, dikutip dari Football Italia.
"Orang-orang dibuat dengan cara yang sangat berbeda, mereka memiliki karakter dan jiwa mereka sendiri. Ini adalah level yang harus Anda tangani di kota seperti Napoli, jadi jika Anda tidak bisa mengatasi tekanan itu, Anda harus menyingkir," sambungnya.
"Saya dapat meyakinkan Anda, saya akan berada di sini besok pagi dengan rencana pelatihan yang sudah siap. Jika Anda pikir saya tidak akan segera kembali bekerja besok, Anda kalah," demikian kata Luciano Spalletti.