Juventus berhasil menundukkan Sampdoria 3-1 dalam lanjutan Liga Italia. Catatan tak terkalahkan Bianconeri di musim ini berlanjut menjadi 15 laga beruntun.
Bertandang ke Luigi Ferraris, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB, Juventus yang mencadangkan Dusan Vlahovic dan tanpa diperkuat Paulo Dybala, Giorgio Chiellini, serta Leonardo Bonucci nyatanya tetap bukan tandingan Sampdoria.
Hal itu terlihat sejak babak pertama. Juve unggul dua gol lewat bunuh diri Maya Yoshida yang salah menyapu bola dan juga lewat penalti Alvaro Morata usai Moise Kean dijatuhkan Omar Colley.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua, Sampdoria juga mendapat penalti, namun sepakan Antonio Candreva diblok oleh Wojciech Szczesny. Meski Abdelhamid Sabiri sempat memperkecil jarak lewat gol di menit ke-84, upaya itu akhirnya sia-sia karena Morata mencetak gol keduanya di laga ini empat menit berselang.
Tambahan tiga poin di laga ini membuat posisi Juve di zona Liga Champions semakin nyaman. La Vecchia Signora sudah mengumpulkan 56 poin dari 29 laga.
Memang masih kalah dari Napoli (57 poin dari 28 laga) dan Inter Milan (58 poin dari 27 laga), apalagi dari AC Milan (63 poin dari 29 laga). Namun jika tiga tim di atas terpeleset, Juve tak akan segan-segan menyalip.
Apalagi penampilan skuad Massimiliano Allegri sedang bagus-bagusnya. Dalam 15 laga terakhir Serie A, mereka tak terkalahkan.
Ya, semenjak dibungkam 0-1 oleh Atalanta di Turin pada November lalu, Juventus selalu berhasil meraih poin. Rinciannya, 10 kemenangan dan 5 hasil imbang. Tren positif ini pula yang membuat Morata yakin peluang merebut scudetto belum hilang.
"Kami adalah Juve, musim ini memang sedikit aneh, tapi apapun masih bisa terjadi di Serie A dan Liga Champions. Juve adalah salah satu tim terbaik di dunia, jadi saya bangga berada di sini dan siap menjalankan peran apapun yang diistruksikan kepada saya," ujar Morata kepada DAZN.
(adp/bay)