Paulo Dybala akan meninggalkan Juventus di akhir musim nanti, usai gagal sepakat soal kontrak baru. Beberapa klub mengincarnya, salah satunya Inter Milan.
Negosiasi kontrak baru Dybala di Juventus, Senin (21/3/2022) tak menemui titik terang. Tak ada kesepakatan dicapai kedua belah pihak.
Buntunya negosiasi kontrak Dybala kemudian dipertegas petinggi Juventus. CEO Maurizio Arrivabene menegaskan Juventus mengubah rencana masa depan Dybala usai merekrut Dusan Vlahovic di bursa transfer Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu berarti, kontrak Dybala, yang akan habis akhir musim nanti, tak akan diperpanjang. Pemain Argentina itu bakal cabut dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Pemain 28 tahun itu menjadi andalan Juventus, sejak diboyong dari Palermo pada musim 2015/2016. Tujuh musim berseragam Bianconeri, Paulo Dybala sudah menyumbang 113 gol dan 12 trofi, di antaranya lima gelar Scudetto dan empat gelar Coppa Italia.
Usia yang masih terbilang matang membuat Dybala masih menjadi incaran banyak raksasa Eropa. Bukan hal yang mengejutkan, sebab namanya juga sudah menjadi target banyak klub sejak dua musim lalu.
Apalagi dengan statusnya yang bakal cabut dengan bebas transfer, Dybala dipastikan menjadi buruan banyak raksasa. Menurut beberapa laporan, ada banyak yang tertarik memboyongnya.
Dari Italia, ada pesaing Juventus, Inter Milan. Nerazzurri diklaim menjadi klub potensial karena keberadaan Beppe Marotta, sosok yang membawanya dari Palermo ke Turin.
Selain itu, ada beberapa klub lain di luar Italia mengincarnya. Dari Spanyol, Barcelona kabarnya memantau situasi Dybala, begitu juga Paris Saint-Germain, raksasa Ligue 1 yang sempat mengincarnya pada 2020.
Kemudian dari Liga Inggris, ada dua peminat Paulo Dybala . Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik merekrut pemain berjuluk La Joya itu, serta Arsenal, yang menurut laporan sudah berusaha membuat kontak dengan perwakilan sang pemain.