Pemain top Swedia Zlatan Ibrahimovic mengaku panik kalau memikirkan soal pensiun. Namun, yang jelas Ibra akan memaksimalkan waktunya karena tak mau menyesal.
Tidak bisa dipungkiri karier Ibrahimovic sudah di ujung jalan. Penyerang AC Milan itu telah berusia 41 tahun dan mulai kerap dibekap cedera. Di musim ini saja, Ibrahimovic sudah bergelut dengan cedera lutut dan dua kali masalah tumit.
Namun statistik Ibra masih terbilang oke usai mencetak delapan gol plus dua assist dalam 18 penampilan di Serie A. Kontribusi mantan penggawa Juventus dan Inter Milan itu membantu Rossoneri memuncaki klasemen, sekaligus membuka jalan memenangi Scudetto pertama dalam 11 tahun.
Belum lama ini CEO Milan Ivan Gazidis mengindikasikan akan mempertahankan Zlatan Ibrahimovic, jelang habis kontrak pada musim panas nanti. Ibra bertekad akan menikmati sisa yang dipunya.
"Aku merasakan sedikit kepanikan mengenai kemungkinan pensiun," Ibrahimovic mengakui di Football-Italia. "Aku tentunya akan terus bermain selama mungkin, selama aku bisa mendapatkan kemenangan dan tidak menderita."
"Aku ingin mengakhiri karierku tanpa penyesalan. Jadi aku harus memaksimalkan waktuku," sambung pemain internasional Swedia ini.
Ibrahimovic telah menulis beberapa buku selama masih aktif bermain. Apakah Ibra akan meneruskannya setelah betul-betul gantung sepatu nanti?
"Aku tidak tahu. Kita lihat saja ketika waktunya tiba. Aku bisa mulai dari saat aku pensiun, atau istirahat atau sepenuhnya menghilang. Aku tahu adrenaline yang kurasakan saat ini tidak akan pernah sama," sambung dia.
"Kami kan sudah diprogram untuk bangun tidur, latihan, pulang ke rumah dan istirahat. Itu berlangsung selama 20-25 tahun, tapi pada suatu hari aku akan bangun tidur dan tidak memiliki rencana apapun dan itu akan menjadi perasaan yang aneh," Ibrahimovic menambahkan.
Simak Video "Video: AC Milan Resmi Datangkan Koni De Winter dari Genoa"
(rin/krs)