Roma Cetak Gol Cantik, Mourinho: Kalau Beda Pelatih Pasti Dipuji-puji!

Roma Cetak Gol Cantik, Mourinho: Kalau Beda Pelatih Pasti Dipuji-puji!

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 04 Apr 2022 11:45 WIB
Sampdorias Morten Thorsby challenges Romas Lorenzo Pellegrini, left, during the Serie A soccer match between Sampdoria and Roma, at the Luigi Ferraris stadium in Genoa, Italy, Sunday, April 3, 2022. (Tano Pecoraro/LaPresse via AP)
AS Roma menang tipis 1-0 atas Sampdoria lewat gol cantik. (Foto: AP/Tano Pecoraro)
Jakarta -

AS Roma mencetak gol cantik kala menang atas Sampdoria. Gol itu dibangun dengan rapi dari kaki ke kaki, dari kotak penalti sendiri sampai ke kotak penalti lawan.

Roma menang 1-0 atas Sampdoria di Luigi Ferraris, Minggu (3/4/2022) malam WIB dalam lanjutan Liga Italia. Gol Henrikh Mkhitaryan menjadi penentu kemenangan Giallorossi.

Gol itu sendiri tercipta dengan proses yang ciamik. Roma membangun serangan dari pertahanan sendiri lewat sisi kanan, lalu berpindah ke kiri, dan memasuki sepertiga akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada setidaknya 20 sentuhan dari para pemain Roma dalam terciptanya gol tersebut. Jose Mourinho menyebut kalau gol itu tercipta di bawah pelatih yang berbeda, maka publik sudah akan memuji Roma habis-habisan.

"Kalau pelatihnya beda, orang-orang akan membicarakan gol kami sebagai sepakbola yang fantastis, membangun serangan dari belakang. Tapi mereka tak akan begitu sih dengan saya pelatihnya," selorohnya usai laga kepada DAZN, seperti dilansir Football Italia.

ADVERTISEMENT

Dengan kemenangan ini, Roma melanjutkan laju tak terkalahkan ke 10 laga di Serie A dengan memetik enam kemenangan. Mereka merapat ke empat besar dengan selisih lima poin dari Juventus di batas zona Liga Champions.

Meski demikian, ada sedikit ketidakpuasan dari Mourinho karena Roma tak bisa mengunci kemenangan lebih cepat dengan gol kedua.

"Kami mengontrol situasi dengan baik, tapi bisa saja mencetak gol kedua dan mengunci pertandingan. Saya rasa kami tidak terganggu dengan laga Kamis nanti, tapi Samp mengubah sistem di babak kedua, jadi lebih banyak bermain dari lebar lapangan dan bikin kami sulit menekan mereka," ujarnya.

[Gambas:Opta]

(raw/krs)

Hide Ads