Langkah AC Milan di Liga Italia belakangan tersendat. Mantan bek Milan, Cafu, menilai eks klubnya itu punya satu kekurangan.
Milan gagal menang dalam dua pertandingan terakhirnya di Serie A. Rossoneri berturut-turut ditahan imbang 0-0 oleh Bologna dan Torino.
Hasil-hasil itu membuat keunggulan Milan di puncak klasemen Liga Italia terpangkas. Milan yang kini mengumpulkan 68 poin cuma unggul dua angka atas Inter Milan dan Napoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milan bahkan bisa saja tergusur dari capolista oleh Inter. Nerazzurri masih punya satu laga tunda melawan Bologna pada 27 April.
Baca juga: 'Satu Kemenangan Bisa Naikkan Pede Milan' |
Meski punya Zlatan Ibrahimovic, Milan dinilai Cafu tidak punya sosok pemimpin yang bisa membantu mereka meraih scudetto. Ibrahimovic belakangan lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera.
"Mereka kekurangan seorang pemimpin, seseorang yang bisa membuat para pemain mengerti kalau mereka benar-benar bisa meraih scudetto," ujar Cafu kepada Tiki Taka.
"Milan sempat unggul jauh. Sekarang terpangkas cuma jadi dua poin. Hanya enam poin atas Juventus di posisi keempat."
"Mereka melambat, mereka tidak boleh menyerah karena sepakbola Italia terlalu cepat. Kalau mereka berhenti, tim lain akan merapat," kata Cafu.
Baca juga: AC Milan Lagi Seret Bikin Gol |