Laju tak terkalahkan AS Roma di Liga Italia terputus di tangan Inter Milan. Jose Mourinho mengakui Inter memang lebih kuat daripada Roma.
Duel Inter vs Roma digelar di Giuseppe Meazza, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. Roma harus mengakui keunggulan Inter dengan skor 1-3.
Roma tertinggal tiga gol lebih dulu setelah tuan rumah mencetak gol lewat Denzel Dumfries, Marcelo Brozovic, dan Lautaro Martinez. I Lupi baru mencetak gol hiburan lewat sepakan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-85.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini memutus laju tak terkalahkan Roma di Liga Italia. Sebelum menghadapi Inter, pasukan Jose Mourinho itu tak terkalahkan dalam 12 laga di Serie A.
Mourinho menilai Roma tampil tidak buruk-buruk amat saat melawan Inter. Namun, Mourinho mengakui mantan timnya itu memang lebih tangguh.
"Inter adalah Inter, mereka tim terbaik di Serie A dengan pemain-pemain hebat di setiap aspek, tapi dengan segala hormat, ada banyak 'binatang' di skuad mereka, dalam arti positif!" ujar Mourinho kepada DAZN.
"Kami harus tampil sempurna hari ini dan kami tidak melakukannya. Kami main baik, tapi tidak sempurna."
"Kami punya keberanian untuk bermain dan terus berusaha. Saya lebih memilih kalah setelah tiga bulan melawan tim yang lebih kuat daripada kami, jadi tidak ada lagi yang bisa saya katakan."
Baca juga: AS Roma Ikutan Berburu Paulo Dybala |
Jose Mourinho mengalihkan fokus ke UEFA Conference League. Roma yang jadi satu-satunya wakil Italia tersisa di kompetisi Eropa itu akan tandang ke markas Leicester City di leg pertama semifinal, Jumat (29/4/2022) dini hari WIB.
"Sekarang kami harus istirahat, mengejar mimpi lolos ke final Conference League, yang akan berat di hari Kamis. Seperti yang saya bilang, saya lebih memilih kalah dari tim yang lebih kuat," kata Mourinho.
Kalah dari Inter, AS Roma masih tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Italia dengan 58 poin dari 34 pertandingan. Sedangkan Inter menggusur AC Milan dari puncak dengan 72 poin.
(nds/adp)