Inter Milan memasuki pekan terakhir Serie A dengan tertinggal dua poin dari AC Milan. Lautaro Martinez mengungkap satu kekalahan yang begitu disesalinya.
Milan yang bertanding lebih dulu pada Minggu (15/5/2022) malam WIB meraih poin penuh dengan mengalahkan Atalanta. Bermain di San Siro, Rossoneri menang 2-0.
Inter kemudian merespons dengan menang atas Cagliari. Dalam pertandingan di Sardegna Arena, Senin (16/5/2022) dini hari WIB, Lautaro Martinez dkk. menang dengan skor 3-1.
Hasil-hasil tersebut membuat scudetto akan ditentukan di pekan terakhir. AC Milan memimpin klasemen Liga Italia dengan 83 poin, disusul Inter dengan 81 poin.
"Pertandingan yang sulit, karena Cagliari juga mempertaruhkan banyak hal, tapi kami harus menang dan saya senang kami berhasil melakukannya," ujar Lautaro kepada DAZN seperti dilansir Football Italia.
"Sekarang kami harus menang di laga terakhir dan berharap yang terbaik. Kami masih punya peluang untuk meraih scudetto dan karena itu kami percaya."
Karena unggul head-to-head, Milan hanya butuh satu poin di markas Sasssuolo untuk menyegel gelar juara. Sementara Inter baru akan juara jika menang atas Sampdoria dan Milan kalah.
Ketika ditanya soal penyesalannya musim ini, Lautaro Martinez tidak memilih kekalahan 1-2 dari Milan. Penyerang asal Argentina itu lebih menyesali kekalahan di markas Bologna pada akhir April lalu.
"Sayangnya, kami kehilangan poin yang sangat penting melawan Bologna. Kalau saya punya kesempatan untuk mengulang satu pertandingan, maka itu yang saya pilih, itu sungguh disayangkan," kata Lautaro Martinez.
Inter Milan kalah 1-2 dari Bologna dalam pertandingan yang sempat tertunda karena badai COVID-19. Dalam laga itu, kiper pelapis Inter Ionut Radu melakukan blunder fatal yang berujung gol kemenangan Bologna.
Baca juga: Radu Oh Radu... |
Lihat juga video 'Momen Allegri Ngamuk-Dikartu Merah Saat Juventus Kalah dari Inter':
(nds/rin)