Simone Inzaghi masih optimistis dengan kans juara Inter Milan meski masih tertinggal dari AC Milan. Inzaghi teringat bahwa dia pernah juara di pekan terakhir.
Persaingan Scudetto 2021/2022 di antara Inter dengan Milan dipastikan akan ditentukan di giornata ke-38. Menyusul kemenangan kedua tim atas lawan-lawannya tadi malam; Inter menggebuk Cagliar 3-1 sedangkan Milan menumpas Atalanta.
Alhasil, Rossoneri bercokol di Capolista dengan perolehan 83 poin, unggul dua poin dari Inter di bawahnya. Milan akan cuma butuh satu poin untuk merengkuh Scudetto pertamanya dalam 11 tahun. Selain itu Milan akan tetap juara seandainya Inter menyamai raihan poinnya karena unggul head to head.
Di sisi lain, Nerazzurri wajib mengalahkan Sampdoria di pekan terakhir. Tidak hanya itu saja, Lautaro Martinez dkk juga sembari berharap rival sekotanya itu akan terpeleset di markas Sassuolo.
Inzaghi percaya Inter Milan bukannya mustahil bisa mempertahankan gelar juaranya. Inzaghi teringat suksesnya saat juara Serie A 1999/2000 bersama Lazio, yang didapat dengan melewati Juventus di pekan terakhir.
"Tidak pernah mudah setelah kemenangan Milan, tapi tim bermain dengan sangat baik menghadapi lawan yang menyulitkan di kandang sendiri," kata dia usai kemenangan Inter atas Cagliari kepada DAZN.
"Sassuolo itu tim yang sangat bagus, mereka memiliki banyak bakat individu. Saya mengira pertandingan akan berjalan dengan sangat terbuka dari awal sampai akhir untuk Scudetto, tempat-tempat di kompetisi Eropa, dan degradasi. Sekarang kami di sini, kami harus berusaha maju sampai akhir."
"Kami memang tertinggal. Jadi kami membutuhkan kemenangan dan mereka kalah. Itu pernah terjadi sebelumnya kok, saya pernah memenanginya bersama Lazio dan kami tertinggal dua poin dan Juventus kalah dari Perugia. Jadi itu bisa terjadi lagi," Inzaghi mengatakan selepas Inter Milan mengalahkan Cagliari.
Simak Video "Video Inzaghi: Kekalahan dari PSG Lebih Sakit Ketimbang Kalah dari Man City"
(rin/ran)