Laga Penentuan Juara AC Milan yang 'Tricky'

Laga Penentuan Juara AC Milan yang 'Tricky'

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 17 Mei 2022 15:20 WIB
Sassuolos Gianluca Scamacca celebrates after scoring his sides first goal during a Serie A soccer match between AC Milan and Sassuolo, at the San Siro stadium in Milan, Italy, Sunday, Nov. 28, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)
Laga Penentuan Juara AC Milan yang 'Tricky' (AP)
Jakarta -

AC Milan butuh satu poin lagi di laga terakhir Liga Italia untuk kunci Scudetto. Namun lawannya bukanlah tim yang mudah, yakni Sassuolo yang sulit ditaklukkan!

22 Mei mendatang adalah penentuan gelar juara Liga Italia alias Scudetto. Dua kandidatnya adalah AC Milan dan Inter Milan.

AC Milan sementara terus di peringkat pertama Klasemen Liga Italia sampai pekan ke-37 dengan 83 poin. Inter Milan di bawahnya dengan 81 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rossoneri cuma butuh hasil seri dari Sassuolo di pekan terakhir demi jadi juara. Artinya poinnya nanti bakal 84.

Inter Milan yang andai menang dari Sampdoria memang akan menyamai poin tim sekotanya itu. Akan tetapi, Nerazzurri tetap kalah dalam head to head (karena sekali seri dan sekali kalah dari dua laga home away di liga musim ini).

ADVERTISEMENT
MILAN, ITALY - NOVEMBER 28: Domenico Berardi of US Sassuolo scores their side's third goal during the Serie A match between AC Milan and US Sassuolo at Stadio Giuseppe Meazza on November 28, 2021 in Milan, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)Sassuolo tumbangkan Milan di pertemuan pertama musim ini (Getty Images/Marco Luzzani)

AC Milan boleh di atas angin. Tapi ingat, Sassuolo bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan!

Sassuolo petik kemenangan 3-1 atas Milan di akhir November 2021 kemarin pada pertemuan pertama. Sassuolo sendiri memang dikenal sebagai tim yang suka menjegal klub-klub besar.

Dalam pertemuan head to head empat laga terakhir di Liga Italia antara Sassuolo vs AC Milan, hasilnya imbang tiap tim sama-sama menang dua kali.

Sassuolo sendiri sementara berada di peringkat ke-12 dengan 50 poin. Andai menang dari Milan, meraka bisa finis di posisi 10 besar karena perbedaan poin yang tidak lebih dari tiga angka.

Mampukah Milan atasi tekanan?

(aff/nds)

Hide Ads