Ada PSG di Balik Batalnya Roma Lawan Barcelona?

Ada PSG di Balik Batalnya Roma Lawan Barcelona?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 29 Jun 2022 19:40 WIB
ROME, ITALY - MAY 05: Tammy Abraham of AS Roma celebrates with team mates Borja Mayoral and rom3aafter scoring their sides first goal during the UEFA Conference League Semi Final Leg Two match between AS Roma and Leicester City at Stadio Olimpico on May 05, 2022 in Rome, Italy. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
AS Roma mundur dari Joan Gamper Trophy yang digelar Barcelona. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Jakarta -

AS Roma mundur dari Joan Gamper Trophy musim panas ini, memicu kegeraman Barcelona yang menggelarnya. Ada dugaan Paris Saint-Germain punya peran di baliknya.

Roma sejatinya akan bertemu Barcelona di Camp Nou 6 Agustus mendatang pada turnamen pramusim tersebut. Setiap tahunnya, Barcelona memang menggandekan Joan Gamper Trophy dengan lawan berbeda-beda.

Tapi kemudian Roma yang seharusnya jadi lawan tahun ini memutuskan mundur. Skuad besutan Jose Mourinho itu melakukan perubahan rencana untuk pramusim mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan sepihak Roma ini bikin Barcelona kesal dan membuka opsi untuk menuntut. Sebab kini mereka harus mencari lawan baru dan mengembalikan tiket yang sebelumnya sudah terjual.

Nah, Il Corriere dello Sport melaporkan bahwa ada dugaan PSG ikut berperan dalam drama ini. Surat kabar ibu kota Italia itu menyebut bahwa hubungan dekat bos PSG Nasser Al Khelaifi dan bos Roma Dan Friedkin turut melatarbelakangi.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan tersebut, Al Khelaifi dan Friedkin disebut berbagi sejumlah kepentingan bisnis, salah satunya di hotel-hotel mewah. Dari hubungan itu, Al Khelaifi menyarankan Friedkin untuk tak berurusan dengan klub yang masih mengusung European Super League.

Seperti diketahui, Barcelona bersama Real Madrid dan Juventus menjadi tiga klub tersisa yang masih menjaga ide European Super League. Sementara Al Khelaifi sendiri bisa dikatakan berada di kubu seberang karena hubungannya dengan UEFA, secara khusus sang presiden Aleksander Ceferin, sangat kuat.

Al Khelaifi merupakan presiden Asosiasi Klub Eropa sejak tahun lalu, mengisi jabatan yang ditinggalkan bos Juventus Andrea Agnelli. Pada September 2021, Al Khelaifi secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Dan Friedkin karena telah bergabung dengannya di Dewan Eksekutif ECA.

Hubungan PSG dan Barcelona sudah memburuk sejak kasus transfer Neymar. Hubungan keduanya makin rumit setelah Barcelona kemudian mengalami krisis ekonomi dan PSG 'membajak' bintang terbaik mereka, Lionel Messi.

(raw/krs)

Hide Ads