AC Milan dinilai harus menambah amunisi lini serang untuk musim depan. Eks pemain Rossoneri, Massimo Ambrosini, yang mengungkap saran itu.
Pada bursa transfer musim panas ini, Milan belum banyak melakukan aktivitas. Sejauh ini, I Diavolo Rosso baru mendatangkan Divock Origi yang didatangkan gratis. Pemain Belgia itu tak diperpanjang Liverpool.
Milan sudah kehilangan pemain buruan di lini belakang. Sven Botman lebih memilih bergabung dengan Newcastle United.
Baca juga: AC Milan dan Monza Berburu Luis Suarez |
Dengan mulai pulihnya Simon Kjaer, lini belakang Milan disebut mempunyai amunisi yang cukup. Oleh karena itu, Ambrosini menilai Milan harus memperkuat sektor lain.
Milan memang menunjukkan performa lini belakang yang oke di Serie A musim lalu. Tim asuhan Stefano Pioli itu kebobolan 31 gol dalam 38 pertandingan, paling sedikit kemasukan bersama Napoli.
Oleh karena itu, pantas kalau Milan disarankan akan memperkuat lini depan. Saat ini, Milan dikaitkan dengan pemain Chelsea, Hakim Ziyech. Si Biru akan mengurangi stok lini serangnya seiring dengan kedatangan Hakim Ziyech.
"Menurut pendapat saya, ada suatu hal yang hilang di sana, pada alat untuk menjalankan operasi. Kita sedang dalam fase awal bursa transfer, jadi segalanya masih berubah-ubah," kata Ambrosini di Calciomercato.
"Kalau Milan tetap ada di bagian lapangan itu... Mereka mempunyai struktur pertahanan yang efektif. Meski mempunyai permainan ofensif, Milan memenangi pertandingan, kejuaraan, karena mereka tak kebobolan. Hanya dua dari 10 pertandingan terakhir. Tak ada rasa takut untuk menambah kualitas pada skuad ini," kata dia menambahkan.
Baca juga: AC Milan Disarankan Rekrut Paulo Dybala |
(cas/nds)