Target Tinggi untuk Roma Usai Selangkah Lagi Datangkan Dybala

Target Tinggi untuk Roma Usai Selangkah Lagi Datangkan Dybala

Adhi Prasetya - Sepakbola
Rabu, 20 Jul 2022 02:00 WIB
PAMPLONA, SPAIN - JUNE 05: Paulo Dybala of Argentina reacts during the international friendly match between Argentina and Estonia at Estadio El Sadar on June 05, 2022 in Pamplona, Spain. (Photo by Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images)
Dybala bergabung dengan AS Roma. Foto: Getty Images/Juan Manuel Serrano Arce
Jakarta -

Kedatangan Paulo Dybala ke AS Roma mendapat pujian dari eks pelatih Giallorossi, Claudio Ranieri. The Tinkerman menilai skuad asuhan Jose Mourinho bisa bersaing di papan atas Serie A musim depan.

Setelah nasibnya digantung tanpa klub selama hampir tiga pekan, Dybala akhirnya setuju untuk pindah ke Roma. Ia sudah berangkat ke Portugal dan bergabung dengan Lorenzo Pellegrini dkk yang sedang menjalani pramusim di sana.

Dybala akan dikontrak selama tiga musim, dan kini hanya tinggal menunggu pengumuman resminya saja. Kehadiran La Joya menunjukkan besarnya ambisi Roma untuk bisa bersaing di papan atas Liga Italia, usai hanya finis di posisi enam musim lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ranieri, yang pernah melatih Roma selama dua periode, turut menyambut kedatangan eks pemain Juventus itu. Juru taktik berusia 70 tahun tersebut beropini Serigala Ibu Kota bisa finis di zona Liga Champions pada musim depan.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Mourinho. Saya pikir kata-katanya berhasil membuat transfer ini terwujud. Jelas Dybala memilih Roma karena dilatih Mourinho," ujar Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

"Rasanya saya tak pantas mengatakan target apa yang harus dipasang Roma (musim depan), tapi saya akan bilang, dengan potensi yang mereka miliki, Roma bisa lolos ke Liga Champions," jelas pria yang pernah memenangi Premier League bersama Leicester City itu.

Roma terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2018/19. Saat itu, mereka disingkirkan Porto di babak 16 besar. Eusebio Di Francesco pun langsung dipecat setelah itu, kemudian Ranieri masuk menangani tim hingga akhir musim.

(adp/nds)

Hide Ads