.webp)
Dusan Vlahovic tampil melempem saat Juventus ditahan imbang tanpa gol oleh Sampdoria, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Ekspresi kecewa dan frustrasi berkali-kali ditunjukkan penyerang Serbia tersebut.
Tanpa kehadiran Angel Di Maria yang cedera, pelatih Massimiliano Allegri menurunkan Vlahovic sebagai striker tunggal. Namun alih-alih menerima banyak umpan dari rekan-rekannya, ia justru terisolasi sendirian.
Ironisnya, hal itu tak selalu disebabkan rapatnya barisan belakang Sampdoria. Terkadang justru para pemain Juventus yang luput memberi umpan pada Vlahovic saat ia berdiri bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Allegri Akui Sampdoria Repotkan Juventus |
Contohnya di menit ke-15, saat Juan Cuadrado melepaskan tembakan yang ditepis Emil Audero. Ceritanya bisa berbeda andai winger Kolombia itu memberi umpan kepada Vlahovic yang bebas di depan gawang Sampdoria.
Atau di menit ke-36, saat serangan dari sisi kiri malah diarahkan kepada Adrien Rabiot di kotak penalti ketimbang kepada Vlahovic yang memiliki posisi menembak lebih oke. Bola lagi-lagi bisa diamankan Audero.
Di babak kedua, situasinya tak jauh beda, meski Juventus memasukkan Moise Kean untuk menemani Vlahovic di lini depan. Ia tetap tak mendapat pasokan bola sebagaimana mestinya.
Seperti misalnya situasi di menit ke-87, saat Nicolo Rovella memilih melepaskan sepakan jarak jauh ketimbang memberi umpan terobosan kepada Vlahovic. Wajar bila Vlahovic frustrasi.
Sepanjang laga, Vlahovic hanya menyentuh bola sembilan kali, dan hanya melepaskan satu tembakan, namun tidak tepat sasaran. Ia sempat memberi assist untuk gol Rabiot di babak kedua, namun gol tersebut dianulir karena ia sudah offside lebih dulu.
Allegri pun ikut kena getahnya atas penampilan Vlahovic. Pendekatan permainan Bianconeri yang kurang berani di lini tengah dituding jadi penyebab mandeknya aliran bola untuk sang nomor 9.
 Vlahovic tak bisa berbuat banyak untuk merepotkan pertahanan Sampdoria. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images |
Meski baru dua laga musim ini, namun suporter Juventus mulai menyudutkan sang allenatore di media sosial. Football Italia pun merangkum tak sedikit yang memintanya dipecat saja, usai gagal memberi perubahan signifikan sejak musim lalu.
(adp/aff)
