Leonardo Bonucci membeberkan kekurangan Juventus usai imbang lawan Salernitana. Bonucci menilai permainan Juventus terlalu sering naik-turun.
Juventus sempat tertinggal dua gol dari Salernitana di babak pertama dalam pertandingan di Allianz Stadium dalam lanjutan Liga Italia, Senin (12/9/2022) dini hari WIB. Gol dari Antonio Candreva dan Krzysztof Piatek membuat Juventus tertinggal 0-2 saat jeda.
Juventus baru memperkecil ketertinggalan pada menit ke-51 lewat tandukan Gleison Bremer. Gol Bonucci di injury time kemudian menyelamatkan Juventus dari kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arkadiusz Milik sempat membawa Juventus berbalik unggul 3-2. Namun, golnya dianulir VAR karena offside.
Hasil ini memperpanjang laju tak meyakinkan Juventus musim ini. Sejauh ini, pasukan Massimiliano Allegri itu baru mencatat dua kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kali kalah dalam tujuh laga di semua kompetisi.
Leonardo Bonucci menilai Juventus memang kurang konsisten dalam dua musim terakhir menyusul banyaknya perubahan di tim. Kapten Juventus itu berharap timnya bisa segera berbenah.
"Kami memainkan pertandingan di roller coaster dalam dua musim terakhir dan itu tidak boleh terjadi. Masalahnya adalah sesuatu yang harus kami pahami bersama," ujar Bonucci seperti dilansir Football Italia.
"Kami tidak boleh membuang-buang 10 atau 15 menit ke setiap lawan dan membuat hasil jadi terancam. Di Juventus, hanya kemenangan yang ada, inilah yang harus kami pahami. Ketika kami tidak padu, kami selalu kesulitan, baik saat memegang bola atau tidak. Di sanalah Juventus unggul: mentalitas."
"Kami sudah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Ada perubahan generasi dan masih belum jelas seberapa berat seragam ini."
"Kami tidak boleh memberi kurang dari yang terbaik, dalam latihan atau pertandingan. Saya harap kami bisa belajar dari pertandingan ini, ini soal mentalitas. Kami tidak boleh tampil seperti di babak pertama. Saya melihat mentalitas yang berbeda di latihan, tapi pertandingan itu berbeda dan itulah yang harus kami perbaiki," kata Bonucci.
(nds/ran)